Hasil Belajar Kualitas Pembelajaran

Media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah media berbasis video, dan media yang berbentuk sound slide.

2.1.4.6 Hasil Belajar

Menurut Poerwanti 2008: 7-4 hasil belajar adalah keberhasilan siswa setelah mengikuti satuan pembelajaran tertentu. Jadi hasil belajar merupakan segala sesuatu yang didapatkan dari proses belajar. Hasil belajar bisa berupa nilai, bertambahnya pengetahuan dan perubahan tingkah laku. 1. Domain kognitif yang meliputi pengetahuan atau mencakup kecerdasan bahasa dan kecerdasan logika. Domain kognitif ini dibagi menjadi 6 tingkatan yang kita kenal dengan C-1 s.d C-6 yaitu: mengingat C-1, memahami C-2, menerapkan C-3, menganalisa C-4, mengevaluasi C-5, menciptakan C- 6. Berikut struktur dari tingkatan kognitif menurut taksonomi Bloom yang telah direvisi: a. Mengingat remember C-1, yaitu mendapatkan kembali pengetahuan yang relevan dari memori jangka panjang. Contoh kata kerja yang digunakan dalam tingkatan kognitif ini yaitu: 1 mengenali recognizing; 2 penggalianmengingat kembali recalling. b. Memahami understand, yaitu menentukan makna dari pesan dalam pelajaran-pelajaran meliputi oral, tertulis ataupun grafik. Contoh kata kerja yang digunakan dalam tingkatan kognitif ini yaitu: 1 menginterpre- tasi interpreting; 2 mencontohkan exemplifying; 3 mengklasifika- si classifying; 4 merangkum summarizing; 5 menyimpulkan infer- ing; 6 membandingkan comparing; 6 menjelaskan explaining. c. Menerapkan apply, yaitu mengambil atau menggunakan suatu prosedur tertentu bergantung situasi yang dihadapi. Contoh kata kerja yang diguna- kan dalam tingkatan kognitif ini yaitu: 1 mengeksekusi executing; 2 mengimplementasi implementing. d. Menganalisa analyze, yaitu memecah-mecah materi hingga ke bagian yang lebih kecil dan mendeteksi bagian apa yang berhubungan satu sama lain menuju satu struktur atau maksud tertentu. Contoh kata kerja yang diguna- kan dalam tingkatan kognitif ini yaitu: 1 membedakan differentianting; 2 mengelola organizing; 3 menghubungkan attributing. e. Mengevaluasi evaluate, yaitu membuat pertimbangan berdasarkan kriteria dan standar. Contoh kata kerja yang digunakan dalam tingkatan kognitif ini yaitu: 1 memeriksa checking; 2 mengkritisi critiquing. f. Menciptakan create, yaitu menyusun elemen-elemen untuk membentuk sesuatu yang berbeda atau mempuat produk original. Contoh kata kerja yang digunakan dalam tingkatan kognitif ini yaitu: 1 menghasilkan generat- ing ; 2 merencanakan planning ; dan 3 memproduksi producing. 2. Domain afektif meliputi sikap dan nilai atau yang mencakup kecerdasan antar pribadi dan kecerdasan intra pribadi, dengan kata lain kecerdasan emosional. Bloom dalam Suprijono, 2012:7 membagi domain afektif yaitu: 1 sikap menerima receiving; 2 memberikan respon responding; 3 nilai valu- ing 4 organisasi organitation, dan 5 karakteristik characterization. 3. Domain psikomotor yang meliputi keterampilan atau yang mencakup ke- cerdasan kinestetik, kecerdasan visual-spasial, dan kecerdasan musikal. Bloom dalam Suprijono, 2012:6-7 membagi domain psikomotor meliputi: initiatory, preroutine, dan routinized. Guru harus menilai ketiga ranah tersebut dalam kegiatan pembelajaran agar mengetahui hasil belajar setiap siswa dengan maksimal. Kombinasi penilaian hasil belajar siswa dari berbagai ranah tersebut juga bisa menentukan sikap kita selanjutnya sebagai guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran selanjutnya. Menurut Rifa’i dan Anni 2011:89 keterampilan menulis masuk kedalam 3 ranah hasil belajar yaitu afektif, psikomotor dan kognitif. Penelitian akan menilai tiga ranah untuk menentukan hasil belajar siswa, yaitu ranah kognitif dalam menulis pengumuman, ranah afektif dalam proses berkelompok dan ranah psikomotor saat siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran, indikator ketercapaian hasil belajar siswa yaitu: 1 menulis pengumuman dengan pemilihan kata yang tepat; 2 menulis pengumuman dengan memperhatikan kesesuaian isi; 3 menulis pengu- muman sesuai dengan ejaan yang disempurnakan EYD; 4 menulis pengumum- an dengan memperhatikan kejelasan isi pengumuman; 5 menulis pengumuman sesuai dengan bagian-bagian pengumuman.

2.1.5 Hakikat Bahasa

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

3 21 216

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PAKINTELAN 03

1 13 229

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD

0 12 228

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Strategi Pembelajaran Think Talk Write (Ttw) Dengan Menggunakan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Kreativitas Menulis Narasi

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK TALK WRITE DAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KETERAMPILAN MENULIS KREATIF PUISI PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 14 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI PADA SISWA KELAS IV A SD NEGERI PUCANGAN 03 TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 18

KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA SD KELAS IV

1 4 62

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KREATIF PUISI MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE THINK TALK WRITE MELALUI MEDIA GAMBAR

0 0 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT SISWA KELAS IV SDN 10 POASIA

0 0 7