e.
Tahap Berbagi
Tahap berbagi ini merupakan tahap terakhir dari kegiatan menulis publikasi, yang dapat dilakukan dalam tahap ini adalah: 1 mempublikasikan mema-
jang tulisan dalam suatu bentuk tulisan yang sesuai; 2 berbagi tulisan yang dihasilkan dengan pembaca yang telah mereka tentukan dalam forum diskusi
atau seminar.
2.1.6 Pembelajaran Menulis di Sekolah Dasar
2.1.6.1 Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar
Menurut Santosa 2010:1.16 teknik penyajian atau pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar yaitu: 1 teknik diskusi; 2 inkuiri; 3 sosiodrama
atau bermain peran; dan 4 tanya jawab. Tujuan penggunaan teknik diskusi ini adalah agar siswa dapat mengem-
bangkan pengetahuannya untuk menyelesaikan suatu masalah, menyampai-kan pendapatnya dengan bahasa yang baik dan benar, menghargai pendapat orang lain
dan berpikir kritis dan kreatif. Inkuiri dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SD adalah teknik yang digunakan oleh guru untuk memberi kesempatan siswa
meneliti suatu masalah sehingga siswa dapat menemukan cara penyelesaiannya. Teknik sosiodrama atau bermain peran akan mendramatisasikan dan
mengekspresikan tingkah laku, ungkapan, gerak-gerik seseorang dalam hubungan sosial antar manusia. Teknik ini akan melatih siswa untuk bermain peran di depan
siswa lain serta dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan mendalami karakter yang ada dalam peran yang dilakukannya. Teknik tanya jawab siswa akan
termotivasi agar keberanian mereka timbul untuk bertanya atau menjawab pertanyaan guru selama pembelajaran berlangsung.
2.1.6.2 Pendekatan Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar
Menurut Santosa 2010:2.1 pendekatan pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar yaitu: 1 pendekatan whole language; 2 pendekatan
keterampilan proses; dan 3 pendekatan komunikatif. Pendekatan whole language ini menyatukan pandangan tentang
pembelajaran dan tentang orang yang terlibat dalam pembelajaran tersebut. Menurut Santosa 2010:2.2 dalam pendekatan ini pembelajaran bahasa juga
diajarkan secara untuh setiap bagian dan komponen bahasa. Pendekatan whole language ini sesuai dengan pendekatan yang harus dilakukan dalam mata
pelajaran bahasa Indonesia karena pada pembelajaran bahasa Indonesia yang memiliki banyak bagian dan komponen akan lebih mudah diajarkan dengan utuh
dan tidak terpisah-pisah. Dalam pendekatan keterampilan proses ini, kegiatan pembelajaran tidak
hanya dititik beratkan pada apa yang telah siswa pelajari namun juga bagaimana siswa mempelajari hal tersebut. Proses untuk mempelajari materi tersebut juga
sangat penting bagi pemahaman siswa tentang materi tersebut secara penuh Santosa, 2010:2.22. Menurut Santosa 2010:2.33 pendekatan komunikatif
merupakan suatu pendekatan yang bertujuan untuk membuat kompetensi komunikatif sebagai tujuan pembelajaran bahasa, serta sangat erat kaitanya
dengan kegiatan komuni-kasi fungsional dan interaksi sosial.
2.1.7 Pengumuman