Keterampilan Berbahasa Hakikat Bahasa

kat, dan bangsa dalam segala kegiatannya. Fungsi khusus bahasa Indonesia menurut Santosa, dkk 2010:1.5-1.6 yaitu: 1 fungsi informasi yaitu untuk menyampaikan informasi timbal balik antar anggota keluarga ataupun anggota- anggota masyarakat; 2 fungsi ekspresi yaitu untuk menyalurkan perasaan, sikap, gagasan, emosi atau tekanan-tekanan pembicaraan; 3 fungsi adaptasi dan integrasi yaitu untuk menyesuaikan dan membaurkan diri dengan anggota masyarakat; 4 fungsi kontrol sosial.

2.1.5.1 Keterampilan Berbahasa

Tarigan dalam Doyin dan Wagiran, 2011:11 membagi keterampilan ber- bahasa menjadi empat komponen yang saling memengaruhi. Keempat komponen tersebut adalah menyimak listening skills, berbicara speaking skills, membaca reading skills dan menulis writing skills. Keempat keterampilan berbahasa saling berhubungan satu sama lain dan saling mempengaruhi. Keempat komponen dalam keterampilan bahasa yaitu sebagai berikut ini. a. Menyimak, merupakan kegiatan komunikasi dua arah yang langsung. Dengan melatih keterampilan menyimak akan melatih keterampilan berpikirbernalar siswa sehingga siswa dapat menerima, memahami, mengidentifikasi, dan mereaksi informasi yang diterimanya. Agar dapat menyimak dengan baik. Menurut Santosa 2010:7.14 yaitu alat penyimak harus baik, tidak cacat, dan situasi lingkungan tempat menyimak harus kondusif karena situasi ini akan mempengaruhi maksimal tidaknya hasil simakan. b. Berbicara, merupakan keterampilan berbahasa yang produktif. Keterampilan ini sebagai implementasi dari hasil simakan. Keterampilan berbicara sangat berkembang pesat saat masa anak-anak, di masa ini anak-anak akan menda- patkan penambahan kosa kata yang didapatkan dari lingkungannya. c. Membaca, dengan keterampilan membaca siswa dapat menyerap berbagai pengetahuan yang sebagian besar disampaikan melalui tulisan. Menurut Cox dalam Abidin, 2013:148 menyatakan bahwa membaca ialah proses psikologis untuk menentukan arti kata-kata tertulis, selain itu menurut Aminudin dalam Abidin, 2013:148 membaca merupakan proses mereaksi, yaitu memberikan reaksi karena dalam membaca seseorang terlebih dahulu melaksanakan pengamatan terhadap huruf sebagai representasi bunyi ujaran atau tanda penulisan lainnya. Menurut Usman 2010:6.38 faktor-faktor yang diamati dalam kegiatan membaca adalah lafal kata, intonasi kalimat, kosakata, tatabahasa, kefasihan bicara, dan pemahaman. d. Menulis, menurut Santosa 2010:3.18-3.21 merupakan keterampilan yang produktif dan ekspresif karena menulis harus terampil menggunakan grofo- logi, struktur bahasa dan memiliki pengetahuan bahasa yang memadai.

2.1.5.2 Keterampilan Menulis

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

3 21 216

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PAKINTELAN 03

1 13 229

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD

0 12 228

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Strategi Pembelajaran Think Talk Write (Ttw) Dengan Menggunakan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Kreativitas Menulis Narasi

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK TALK WRITE DAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KETERAMPILAN MENULIS KREATIF PUISI PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 14 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI PADA SISWA KELAS IV A SD NEGERI PUCANGAN 03 TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 18

KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA SD KELAS IV

1 4 62

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KREATIF PUISI MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE THINK TALK WRITE MELALUI MEDIA GAMBAR

0 0 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT SISWA KELAS IV SDN 10 POASIA

0 0 7