Metode Tes Metode Nontes

yang dapat dianalisis secara deskriptif. Data kuantitatif penelitian ini dilihat dari hasil belajar siswa dalam pembelajaran keterampilan menulis dalam bahasa Indonesia melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TTW berbantuan media audio visual.

3.6.2.2 Data Kualitatif

Menurut Arikunto 2014:131 data kualitatif adalah data yang berupa informasi berbentuk kalimat yang memberi gambaran tentang ekspresi siswa tentang tingkat pemahaman terhadap suatu mata pelajaran kognitif, pandangan atau sikap siswa terhadap model belajar yang baru afektif, dan aktivitas siswa mengikuti pelajaran. Data kualitatif didapat dari hasil observasi dengan menggunakan lembar pengamatan aktivitas siswa dan keterampilan guru dalam pembelajaran keterampilan menulis dalam mata pelajaran bahasa Indonesia dengan me-nerapkan model pembelajaran TTW berbantuan media audio visual.

3.6.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode observasi, metode tes, wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan.

3.6.3.1 Metode Tes

Menurut Poerwanti 2008:4-3 tes dapat diartikan sebagai himpunan pertanyaan yang harus dijawab, pertanyaan yang harus dipilihditanggapi, atau tugas-tugas yang harus dilakukan oleh peserta tes dengan tujuan untuk mengukur suatu aspek tertentu dari peserta tes. Dalam penelitian ini metode tes akan digunakan sebagai pengukur kemampuan dasar dan pencapaian atau prestasi belajar tes diberikan kepada siswa secara individu untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa.

3.6.3.2 Metode Nontes

3.6.3.2.1 Metode Observasi Observasi adalah segala kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat yang memuat informasi yang mereka lihat. Metode observasi dalam penelitian ini berisi catatan atau kumpulan data yang menggambarkan bagaimana aktivitas siswa dan keterampilan guru selama proses pembelajaran keterampilan menulis dalam mata pelajaran bahasa Indonesia dengan menerapkan model pem- belajaran kooperatif tipe TTW berbantuan media audio visual. 3.6.3.2.2 Metode Dokumentasi Menurut Sugiyono 2013:240 dokumen adalah catatan yang berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang yang sudah berlalu. Menurut Widoyoko 2013:49-50 metode dokumentasi merupakan suatu cara pengumpulan data yang dilakukan dengan menganalisis isi dokumen yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Metode dokumentasi yang dilaksanakan dalam penelitian ini digunakan sebagai bukti pelaksanaan tindakan. Dokumen yang dikumpulkan yaitu berupa dokumen tertulis maupun dokumen pendukung lain dalam proses penelitian. Me- tode dokumentasi ini digunakan untuk mencari data-data yang berkaitan dengan peningkatan keterampilan menulis pengumuman melalui model TTW berbantuan media audio visual pada siswa kelas IV-A SD N Tambakaji 01 Kota Semarang. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa daftar nilai siswa kelas IV- A SD N Tambakaji 01 Kota Semarang pada pembelajaran Bahasa Indonesia materi menulis pengumuman melalui model TTW berbantuan media audio visual. 3.6.3.2.3 Catatan Lapangan Catatan lapangan berisi tentang apa saja yang terjadi selama pembelajaran berlangsung. Catatan lapangan berguna untuk memperkuat data yang diperoleh dalam observasi. Menurut Wardhani 2008:2.29 guru dapat mencatat peristiwa- peristiwa penting dalam pembelajaran, seperti partisipasi siswa yang dianggap istimewa, reaksi guru yang menimbulkan berbagai respons dari siswa, atau kesalahan yang dibuat siswa karena guru membuat kekeliruan.

3.7 TEKNIK ANALISIS DATA

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah:

1.7.1 Data Kuantitatif

Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dengan menentukan mean, median, modus, skor terendah, skor tertinggi, dan data akan dimasukkan dalam bentuk persentase. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

3 21 216

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PAKINTELAN 03

1 13 229

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD

0 12 228

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Strategi Pembelajaran Think Talk Write (Ttw) Dengan Menggunakan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Kreativitas Menulis Narasi

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK TALK WRITE DAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KETERAMPILAN MENULIS KREATIF PUISI PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 14 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI PADA SISWA KELAS IV A SD NEGERI PUCANGAN 03 TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 18

KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA SD KELAS IV

1 4 62

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KREATIF PUISI MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE THINK TALK WRITE MELALUI MEDIA GAMBAR

0 0 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT SISWA KELAS IV SDN 10 POASIA

0 0 7