2.1.13 Penerapan Model Pembelajaran Think Talk Write Berbantuan Media
Audio Visual di Kelas
Penerapan model pembelajaran TTW berbantuan media audio visual di kelas yang dilakukan guru dalam penelitian ini yaitu:
1 Guru melakukan apersepsi sebelum menyampaikan materi pengumuman;
2 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai setelah kegiatan
pembelajaran; 3
Guru memberikan motivasi kepada siswa, agar siswa bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran;
4 Guru mengondisikan kelas untuk melaksanakan pembelajaran kooperatif
tipe TTW; 5
Guru menyampaikan materi pengumuman yaitu tentang jenis-jenis pengu- muman dan bagian-bagian pengumuman think;
6 Guru menayangkan video contoh pengumuman think;
7 Guru membimbing siswa dalam menemukan ide pokok wacana atau materi
tentang pengumuman yang diberikan think; 8
Guru membimbing siswa menuliskan draf hal-hal yang penting dalam materi pengumuman;
9 Guru membimbing siswa mendiskusikan draf mereka dalam kelompok kecil
mereka talk dan write; 10
Guru membimbing siswa membacakan hasil tulisan mereka di depan kelas talk;
11 Guru membimbing siswa memperbaiki tulisan mereka write;
12 Guru membimbing siswa memperbaiki hasil tulisan mereka sesuai dengan
hasil diskusi kelompok kecil siswa write; 13
Guru membimbing siswa menyunting hasil tulisan mereka write; 14
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan per- tanyaan tentang materi yang belum dipahami oleh siswa;
15 Guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari;
16 Guru memberikan soal evaluasi;
17 Guru menutup pembelajaran dengan meminta salah satu siswa memimpin
berdoa dan memberikan kata-kata motivasi. Penerapan model pembelajaran TTW berbantuan media audio visual di kelas
yang dilakukan siswa dalam penelitian ini yaitu: 1
Siswa mendengarkan apersepsi dari guru; 2
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran; 3
Siswa mendengarkan motivasi yang diberikan guru; 4
Siswa mengikuti arahan guru untuk pengkondisian kelas agar pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe TTW berjalan lancar;
5 Siswa menyaksikan video tentang contoh pengumuan think;
6 Siswa mendengarkan materi jenis-jenis pengumuan dan bagian-bagian
pengumuman melalui sound slide think; 7
Siswa mencari ide pokok materi pengumuman yang diberikan oleh guru think;
8 Siswa menuliskan draf tentang hal-hal penting berkaitan tentang materi
pengumuman yang diberikan guru;
9 Siswa mendiskusikan draf mereka dalam kelompok kecil mereka talk dan
write; 10
Siswa membacakan hasil tulisan mereka di depan kelas talk; 11
Siswa memperbaiki hasil tulisan mereka sesuai dengan hasil diskusi dalam kelompok write;
12 Siswa menyunting hasil tulisan mereka write;
13 Siswa bertanya tentang materi yang belum dipahami;
14 Siwa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari;
15 Siswa mengerjakan soal evaluasi;
16 Siswa berdoa dan mendengarkan kata-kata motivasi dari guru.
2.2 KAJIAN EMPIRIS
Penelitian ini juga didukungdari penelitian yang telah dilakukan terhadap model TTW dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Adapun hasil penelitian
tersebut yaitu sebagai berikut ini. a.
Penelitian eksperimen yang dilakukan Putu Susma Indrayani dkk pada tahun 2014 dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TTW
Berbasis Kearifan Lokal Tri Karya Parisudha Terhadap Hasil Belajar IPA Pada Siswa Siswa Kelas V SD” menemukan bahwa penggunaan model pem-
belajaran kooperatif tipe TTW berbasis kearifan lokal Tri Karya Parisudha menunjukan hasil belajar yang lebih baik dari pada model konvensional.
b. Penelitian yang dilakukan oleh Nurul Istiqomah dkk yang diterbitkan pada
tahun 2014 dengan judul “Penerapan Strategi Pembelajaran Think-Talk-Write TTW untuk Meningkatkan Keterampilan Menyelesaikan Soal Cerita Pecah-
an” menemukan bahwa penerapan strategi pembelajaran think talk write dapat meningkatkan keterampilan menyelesaikan soal cerita pecahan dan mening-
katkan aktivitas siswa dalam pembelajaran menyelesaikan soal cerita pecahan pada siswa kelas V SD Negeri 2 Gagaksipat tahun ajaran 20132014.
c. Penelitian yang dilakukan oleh Ni Luh Sritaman dkk pada tahun 2014 dengan
judul “Pengaruh Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif dengan teknik TTW dalam Rangka Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Pema-
haman Bacaan Pembelajaran Bahasa Indonesia” menemukan bahwa dengan penggunaan model TTW pada siswa kelas VII SMPN 3 Payangan menunjuk-
kan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa antara yang