12 mengisi berbagai laporan-laporan tanpa harus menyewa akuntan atau pengacara.
Pegawai pemerintahan sendiri seharusnya juga dapat mengerjakan pekerjaannya lebih mudah, efisien dan efektif seperti rekan-rekannya di dunia komersil.
Sementara itu Adam et al. 2004 dalam laporan pembentukan divisi e- government di State of New Jersey Amerika Serikat menyatakan bahwa tujuan
dari inisiatif ini adalah untuk mendefinisikan ulang cara bagaimana pemerintah, masyarakat, dan kalangan bisnis bertukar informasi, barang, dan layanan dengan
menggeser shifting paradigma layanan pemerintahan di New Jersey dari sistem yang membutuhkan banyak pekerja labour-intensive dan pengiriman berfokus
pada institusi agency-focused delivery menjadi sistem yang sifatnya tanpa perantara immediacy dan terpadu cohesiveness tanpa batasan waktu dan jarak.
Salah satu bagian integral dari inisiatif ini adalah mengembangkan sebuah portal e-government yang berpusat pada manusia human-centered yang efektif dan
efisien untuk mendukung perusahaan skala kecil dan menengah di New Jersey sehingga membantu perkembangan bisnis baru dan memfasilitasi hubungan
interaktif jangka panjang yang efektif di antara bisnis-bisnis ini.
2.3 Portal Pemerintahan
Istilah portal yang umum kita kenal merujuk kepada palang pintu perintang jalan atau pembatas kendaraan sehingga hanya kendaraan dengan tinggi
atau ukuran tertentu saja yang dapat melewati jalan tersebut. Di dunia Internet, portal malah berarti sebaliknya sebagai jalan masuk atau pintu gerbang menuju ke
berbagai lokasi informasi yang jumlahnya sangat banyak. Portal kemudian menjadi supersitus tempat orang bisa mengelola informasi yang unmanageable,
karena begitu luasnya lautan informasi. Webopedia
4
, situs ensiklopedia di Internet, mendefinisikan portal Web sebagai situs Web yang menawarkan resource sumber daya dan jasa yang luas
seperti e-mail, forum, search engine, direktori dan mal online. Dengan bahasa yang sedikit berbeda, Wikipedia
5
, situs ensiklopedia lain, menyatakan portal Web adalah situs di World Wide Web yang secara umum menyediakan
menyatakan terjadinya suatu peristiwa sejarah.
4
www.webopedia.com
13 kemampuan personalisasi untuk pengunjungnya. Web portal didesain untuk
menggunakan aplikasi terdistribusi, beberapa jenis middleware dan hardware yang berbeda untuk memberikan layanan untuk sejumlah sumber yang berbeda.
Bila search engine dan direktori hanya menawarkan jasa pencarian
informasi dengan membuat suatu sistem pencarian yang memungkinkan diklasifikasikannya informasi-informasi tersebut berdasar kesamaan dan
kekhususannya, maka portal menambahkannya dengan content isi, shopping service, dan aplikasi perangkat lunak seperti e-mail, kalender serta perbankan.
Beberapa portal malah membuat layanan yang lebih spesifik untuk komunitas tertentu seperti portal khusus untuk wanita, olahraga, wisata, dan sebagainya.
Beberapa portal yang paling sukses di dunia adalah Yahoo, AOL, Microsoft, dan Netscape. Kebanyakan portal tersebut bermula dari sebuah search
engine yang mengumpulkan berbagai alamat situs-situs dan kemudian mengelompokkannya, sehingga berguna bagi mereka yang membutuhkan
informasi tertentu. Berdasarkan sifat ini, portal dapat dilihat juga sebagai sebuah direktori karena mengklasifikasikan informasi-informasi yang ada berdasarkan
topik tertentu Barforoush et al. 2002. Portal merupakan produk global di Internet, dan masih tersedia banyak
celah dan peluang untuk membuat portal-portal yang lebih lokal dan memiliki kekhususan untuk bidang tertentu. Bahkan portal atau search engine yang besar
pun dapat menjadi tidak efektif, ketika kita menginginkan informasi yang spesifik, justru karena terlalu banyaknya informasi yang dapat disediakannya Beal 2004
dan Mills 2004. Di sinilah kemudian muncul kebutuhan untuk portal yang bersifat khusus
atau spesifik. Portal jenis ini biasanya melakukan pencarian informasi di web dengan suatu metode yang terfokus. Sebagai suatu portal, suatu situs harus dapat
menampilkan berbagai informasi atau layanan yang ditujukan untuk maksud tertentu misalnya wisata, informasi buku, atau portal game. Di sini selain
keberadaan informasi spesifik sesuai dengan tema portal, pengunjung harus dimungkinkan melakukan interaksi termasuk melakukan pembelian peralatan atau
memesan tiket perjalanan bila disediakan oleh portal tersebut.
5
www.wikipedia.org
14 Portal pemerintahan termasuk salah satu jenis portal khusus. Portal ini
merupakan titik akses tunggal terstruktur untuk informasi dan layanan yang
disediakan oleh badan atau institusi pemerintahan lewat website masing-masing. Portal pemerintahan seharusnya merupakan cara termudah untuk mendapatkan
informasi dan layanan pemerintahan dari satu tempat, tanpa harus mengetahui bagaimana pemerintah government terstruktur dan situs mana yang harus
digunakan lihat Tambouris et al. 2001. Wimmer 2001 memberikan sebuah gambaran arsitektur dari eGOV,
sebuah proyek yang didanai oleh European Community yang dimulai pada Juni 2001, seperti ditunjukkan pada Gambar 2.
Keterangan: SCE = Service Creation Environment
GovML Filter
INTERNET
SCE
UMTS Network INTERNET
Data
W Local SR
Public Authority
GovML Filter
SCE
Data
W Local SR
Public Authority
GovML Filter
SCE
Data
W Local SR
Central Government Portal
GovML GovML
GovML
GovML USER
USER USER
SR = Service Repository GovML = Government Markup Language
Gambar 2 Arsitektur untuk eGOV online one-stop government portal Wimmer 2001
15 Beberapa tujuan teknis pengembangan eGOV termasuk spesifikasi dan
pengembangan: 1 generasi berikutnya dari online one-stop governmental portal dan arsitektur
jaringan pendukungnya. Fitur portal termasuk di dalamnya akses lewat berbagai peralatan termasuk WAP, personalisasi, kustomisasi, multi-lingual,
dukungan untuk layanan push dan penanda digital, dll. 2 service repository SR, sebagai suatu peningkatan dari datainformation
repository, adalah sumber data yang mengandung interpretasi dari layanan online dalam terminologi data dan informasi disesuaikan dengan kejadian
nyata dan proses pemerintahan yang sesuai, sementara service creation environment SCE adalah framework koleksi dari tool-tool yang berfungsi
sebagai front end dari SR. 3 sebuah Governmental Mark-up Language menjadi perekat portal dan seluruh
pelaksana kegiatan publik. Diimplementasikan sebagai sebuah pengembangan dari XML yang menjadi standar terbuka untuk pertukaran data dan informasi
secara horisontal antar badan dalam satu pemerintahan lokal dan vertikal seperti kota dan provinsi
Untuk pandangan secara logis dari arsitektur sistem eGOV dinyatakan dalam Tambouris et al. 2001b seperti pada Gambar 3.
eGOV Portal
Databases for service metadata and schema
Service Repository
Service Interface Service Interface
Service Interface Service management
Content management
Database for content metadata
Service Interface
Content management content combining
Logical view of system architecture
N etw ork architecture e
G O
V P
l a
t f
o r
m
G ovM L vocabulary
W SD L U R I
Services
Gambar 3 Pandangan logis dari arsitektur sistem eGOV Tambouris et al. 2001b
16 Sementara definisi, petunjuk, dan standar untuk portal pemerintahan coba
ditetapkan kalangan pemerintahan atau institusi terkait, sejumlah perusahaan mencoba memberikan solusi riil berdasarkan platform yang mereka tetapkan.
Solusi diberikan berdasar kemampuan teknologi yang memang dikembangkan dan telah ada sebagai kekuatan dari perusahaan-perusahaan tersebut selama ini. Dalam
Accenture 2003, diberikan solusi platform yang dikembangkan perusahaan konsultan ini bekerja sama dengan Microsoft dan Intel Gambar 4. Pendekatan
pada sistem yang ditawarkan tetap berdasarkan pola pikir bahwa portal pemerintahan harus memberikan satu titik tunggal ke seluruh layanan
pemerintahan sehingga memudahkan akses oleh masyarakat. Secara teknis diberikan beberapa elemen dasar dari infrastruktur portal
yaitu: - e-mail: memberikan setiap pengguna portal sebuah account pribadi untuk
berhubungan dengan administrasi secara pribadi. - Manajemen komunitas: memberikan content dan aplikasi chat untuk
masyarakat dengan kebutuhan dan preferensi yang sama, mempromosikan komunikasi di antara masyarakat secara global atau yang mempunyai minat
sama. - Personalisasi: mengatur dan melacak setiap pengguna portal dan preferensinya,
seperti juga perlakuan khusus yang diberikan untuk setiap pengguna. - Pencarian
search: memberikan sebuah search engine untuk layanan-layanan lain agar dapat memfasilitasi tranparansi pada organisasi pemerintahan publik.
- Kolaborasi: memberikan cara untuk mengembangkan dan berbagi ide dan fungsi pada departemen-departemen atau badan-badan yang berbeda, seperti
juga di antara pengguna portal. - Content yang bernilai tambah: laporan cuaca, berita-berita lokal, lalu lintas, dll.
17
Gambar 4 Gambaran solusi fungsional bisnis pengantar layanan e-government Accenture 2003.
Portal access channel, ditampilkan di homepage, adalah titik masuk
utama. Portal harus mampu diakses dengan menggunakan berbagai saluran berbeda sehingga diperlukan sebuah infrastruktur bersama, mampu untuk
mengirimkan layanan dan memberikan isi portal sesuai dengan saluran akses.
Vertical services adalah substansi dan nilai utama dari portal, dan merujuk
kepada siklus hidup masyarakat dan bisnis. Fokus paling sederhana adalah berorientasi pada fungsi-fungsi tiap departemen, badan, administrasi lokal, dan
layanan yang disediakan pihak ketiga. Model vertical services ini bagaimana pun tidak merefleksikan kemauan dan kebutuhan publik. Fungsi-fungsi ini kemudian
harus dikelompokkan sesuai dengan kebutuhan publik, seperti merencanakan bisnis baru atau mempunyai anak. Walaupun pada kebanyakan layanan, transaksi
terjadi di sistem back office, hal ini tetap harus berjalan dalam cara yang memudahkan masyarakat.
Fungsi dan layanan umum digunakan secara berulang dalam solusi yang
ada sehingga memberikan kemudahan bagi pengguna. Contohnya dalam proses pembayaran, dapat digunakan lebih dari satu layanan. Sementara itu, beberapa
layanan umum dapat diserahkan pemrosesannya pada pihak ketiga seperti proses pembayaran pada institusi perbankan, sehingga memungkinkan pemerintah
18 memfokuskan pada tanggung jawab utama, mendukung layanan dan
meningkatkannya.
Beberapa fungsi lain seperti integrator beroperasi untuk menangani proses
pertukaran informasi, dokumen dan pesan di antara layanan portal dan sistem-
sistem antara institusi. Sementara itu transactional system adalah basis mendasar
dari platform, karena proses administrasi dan operasional setiap layanan dijalankan di sini.
Solusi di atas merupakan solusi yang rumit dan kompleks yang membutuhkan kesatuan pada sistem fungsional sebuah pemerintahan dengan
pembiayaan yang tinggi dari sisi sistem perangkat keras dan lunak dan proses berjalan. Solusi ini telah dijalankan di Open Administration of Catalunya,
Spanyol, dan merupakan salah satu proyek transformasi terbesar berbasiskan TI terkini. Proses ini melibatkan 6 juta pengguna sistem, 5000 layanan dihasilkan
informasi, interaksi, transaksi, 500 badan pemerintahan, 2000 pegawai pemerintahan, 50 back-office terintegrasi.
Klasifikasi informasi dan layanan dalam sebuah portal pemerintahan biasanya tersusun berdasar jenis atau tipe sektor, contohnya, kesehatan,
pendidikan, industri. Beberapa juga diorganisasikan berdasar tipe layanan, sebagai contoh masalah registrasi dan lisensi surat ijin, atau pemesanan. Portal juga
harus memiliki kemampuan pencarian dan link untuk informasi dan layanan online maupun offline untuk badan-badan pemerintahan.
Kemudahan pencarian informasi juga harus menjadi perhatian tersendiri dimana diperlukan suatu sistem klasifikasi yang konsisten dari setiap informasi
yang disediakan setiap badan. Hasil dari sistem ini adalah sebuah katalog terintegrasi dari informasi yang dapat diperoleh di Internet. Contohnya, bila kita
menginginkan informasi tentang “perijinan”, maka portal dapat memberikan pilihan seperti perijinan perdagangan usaha, perijinan bangunan IMB, atau
perijinan kendaraan SIM atau STNK. Selain hal tersebut, perbedaan dalam mendeskripsikan suatu hal yang sama
antar lembaga pemerintahan dan antara pemerintah dan pengguna harus juga dapat ditangani oleh portal e-government. Hal ini terjadi mengingat berbagai hal
dan kewenangan lembaga pemerintahan yang berbeda sementara kebutuhan
19 administrasi dan kebutuhan masyarakat sering menyebabkan diperlukannya
interaksi dengan lebih dari satu lembaga pemerintahan yang berwenang. Untuk
layanan online sendiri, West 2002 mendefinisikan suatu fitur
sebagai layanan online bila seluruh transaksi dapat dijalankan secara online. Bila masyarakat harus mencetak formulir terlebih dahulu dan mengirimkannya ke
suatu kantor untuk mendapatkan layanan, hal ini tidak dinyatakan sebagai layanan online karena tidak dapat dieksekusi secara online. Basis data yang datanya
dapat ditelusuri searchable database dinyatakan sebagai sebuah layanan hanya jika di dalamnya termasuk mengakses informasi yang menghasilkan tanggapan
layanan pemerintahan yang spesifik. Layanan online yang paling sering ditemui adalah memesan publikasi, diikuti dengan pemesanan wisata, pencarian dan
aplikasi pekerjaan, aplikasi paspor, dan perpanjangan surat ijin kendaraan. Dari penelitian yang dilakukan dengan mengunjungi berbagai situs di seluruh dunia,
hanya sekitar 12 persen yang memberikan layanan yang dijalankan secara online, meningkat 8 persen dari tahun 2001
6
. Bila proses eksekusi secara online dapat dijalankan, layanan akan
memberikan keuntungan bagi pemerintah dan konstituennya. Dalam jangka panjang, layanan sejenis ini mempunyai potensi untuk mengurangi biaya
pemrosesan dan membuat layanan lebih luas terakses untuk masyarakat umum, karena tidak perlu lagi mendatangi, menulis, atau menghubungi suatu kantor
untuk meminta suatu layanan. Semakin banyak layanan tersedia online, e- government akan mengubah hubungan antara pemerintah dan masyarakat.
Kebutuhan akan terpadunya pemberian informasi dan layanan e- government coba dipenuhi dengan memberikan satu pintu gerbang aplikasi yang
diterapkan beberapa negara. Di bulan September 2000, Amerika Serikat meluncurkan “FirstGov”, sebuah portal web yang mengkonsolidasikan akses ke
27 juta halaman web pemerintahan federal dari sekitar 20.000 situs-situs web pemerintah. Portal ini didesain untuk memudahkan akses informasi dan layanan
dari pemerintah, tanpa perlu mengetahui badan-badan pemerintahan yang terlibat. Diadakannya satu gerbang informasi pemerintahan ini dilakukan oleh tim
terpadu yang dikoordinasikan langsung di bawah suatu unit kerja khusus yang
6
Lihat lampiran 1.
20 bertanggung jawab langsung kepada Presiden Amerika Serikat waktu itu Bill
Clinton. Isu Internet pun lebih spesifik lagi masalah akses broadband atau akses pita lebar juga sempat menjadi salah satu tema dalam kampanye kepresidenan di
Amerika Serikat tahun 2004 lalu.
2.4 Open Source untuk Inisiatif Teknologi