2 ketersediaan infrastruktur yang masih terbatas, kondisi sosial politik, sampai
dengan keberadaan aplikasi sistem informasi yang spesifik yang dapat digunakan. Selain itu harus diakui bahwa keberadaan berbagai peraturan, petunjuk dan
informasi mengenai e-government masih belum tersedia dengan memadai. Walau demikian, keberadaan suatu portal e-government Indonesia tetap diperlukan agar
dapat memberikan bantuan untuk mencari informasi dan layanan pemerintahan di Indonesia dengan lebih terintegrasi.
1.2 Formulasi Permasalahan
E-government di Indonesia sepertinya berjalan sekehendak hati para pengambil kebijakan. Hampir tidak ada panduan yang jelas mengenai apa dan
bagaimana e-government itu sebaiknya dan seharusnya dijalankan. Banyak yang menterjemahkan e-government menjadi sekadar sistem informasi information
system atau sistem database tanpa melihat makna dibalik keberadaan sistem e- government yang sebenarnya. Sementara itu kajian dan implementasi yang
dilakukan dalam pelaksanaan e-government masih lebih menekankan sisi praktis dengan referensi yang tidak kuat dalam evaluasi dan pengembangannya termasuk
dalam hal inovasi sistem. Padahal e-government sendiri harus dilihat tidak hanya sebagai sebuah sistem tapi juga keberadaannya dari sisi falsafah kepemerintahan
governmentship sehingga diperlukan kajian yang sifatnya teoritis dan konseptual dalam hal ilmu pemerintahan governmental studies.
1.3 Tujuan Penelitian
Melakukan kajian teoritis dan konseptual dalam desain portal e- government dan membangun prototipe implementasinya untuk kasus di Indonesia.
1.4 Ruang Lingkup
1. Penelitian dilakukan untuk e-government di Indonesia, salah satunya dengan melihat kuantitas dan kualitas portal pemerintahan yang telah ada.
2. Fokus pembahasan pada aspek-aspek studi pemerintahan governmental studies dalam basis teknologi informasi dan komunikasi.
3 3. Implementasi dilakukan dengan melihat skala kebutuhan pengguna dan sistem
berbasiskan open source.
1.5 Manfaat Penelitian
1. Memberikan landasan pokok dengan kaidah ilmu pemerintahan governmental studies dalam merancang dan mengimplementasikan konsep portal e-
government di Indonesia. 2. Memberikan landasan konseptual dan kerangka kerja untuk pengembangan e-
government Indonesia dan menjadikan acuan evaluasi implementasi e- government yang telah ada.
3. Pengembangan komunitas berbasis pengetahuan dan berbasis informasi untuk mempercepat akselerasi perkembangan e-government.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA