63
PORTAL
Web Server
PC notebook
PDA handphone
Content Management
System Fungsi
Internal SMS
server Sistem
Manajemen Layanan
basis data layanan
sistem manajemen
basis data layanan
sistem manajemen
basis data fungsi
internal basis data
internal
Kantor penyedia informasi
layanan
Kantor pendukung
FTP server
E-mail server
organisasi pendukung
institusi pendukung
Sistem Manajemen
Informasi basis data
informasi sistem
manajemen basis data
informasi
Gambar 19 Arsitektur Portal Pemerintahan
4.7.1 Pengelolaan Informasi di dalam Portal Pemerintahan
Dari sisi informasi, portal yang dibuat harus memberikan kemudahan dalam hal penerbitan publishing informasi informasi internal oleh administrator
atau informasi eksternal dari badankantor ataupun dari masyarakat yang kemudian disetujui oleh administrator dan harus memberikan jalan tercepat
dalam hal pencarian informasi yang dilakukan pengunjung. Kemudahan penerbitan informasi hanya dapat ditemui bila sistem portal
menggunakan metode web dinamis yang menggunakan database management system DBMS dalam pengelolaan informasi di dalamnya. Penggunaan DBMS
memungkinkan dibedakannya bagian sistem yang bertugas memberikan tampilan portal dan bagian yang bertugas mengelola isi portal. Selain itu, penggunaan
DBMS akan memberikan jaminan akses yang lebih cepat terutama ketika informasi yang terdapat di dalam situs telah berkembang menjadi sangat banyak.
Dalam hal pencarian informasi di dalam portal, arsitektur portal harus memberikan pintu dan jendela yang memungkinkan masuknya pengunjung
dengan cepat ke informasi spesifik yang diinginkannya. Keberadaan sebuah sistem pencarian seperti search engine atau direktori dengan berbagai
64 kategorisasi untuk link-link khusus menjadi sebuah kebutuhan yang harus
disediakan. Sementara itu, mengingat sifat dari web yang merupakan jaring-jaring informasi dimana mungkin saja informasi lebih lanjut hanya dapat ditemui di situs
lain, maka arsitekur dari sistem juga harus memiliki sebuah jembatan ke situs lain. Ini dapat diwakili oleh sebuah direktori yang berisi link-link tertentu ke situs lain.
Informasi dalam sebuah portal pemerintahan selama ini dianggap sebagai sesuatu yang harus disediakan oleh pemerintah. Dalam konsep interaksi, maka
portal pemerintahan sudah seharusnya memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dapat berpartisipasi memberikan informasi yang dimilikinya
baik informasi itu ditujukan untuk keseluruhan pengunjung situs atau informasi itu hanya dimaksudkan kepada badan tertentu dalam pemerintahan.
Informasi yang disediakan dalam sebuah portal pemerintahan bukan hanya informasi standar seperti informasi kondisi geografi dan demografi, struktur
pemerintahan, atau informasi-informasi umum seperti pada situs-situs biasa di Internet. Informasi yang ditampilkan haruslah informasi yang berpengaruh dan
diperlukan oleh masyarakat untuk mengetahui perkembangan pembangunan dan mengetahui aktivitas administrasi pemerintahan daerah. Informasi ini haruslah
informasi yang menciptakan transparansi dan memungkinkan akuntabilitas pemerintahan daerah serta menciptakan fungsi pengawasan pada masyarakat.
Informasi-informasi ini seperti informasi tentang peraturan-peraturan daerah, anggaran dan kegiatan pembangunan, aktivitas pemerintahan dan aktivitas
kemasyarakatan, serta laporan kemajuan proyek-proyek pembangunan. Salah satu proses pelaporan informasi pembangunan resmi yang dijadikan
acuan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah adalah pelaporan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dilakukan oleh Bupati dan Walikota
setiap tahun dan pada akhir masa jabatan. Sesuai dengan PP nomor 562001 tentang Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dinyatakan bahwa laporan
Gubernur, Bupati dan Walikota meliputi pelaksanaan desentralisasi, tugas pembantuan serta kebijakan pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan
atau kelurahan lihat Lampiran 4. Walau proses pelaporan ini dimaksudkan sebagai bagian dari pelaporan yang diberikan kepada Presiden sebagai bagian dari
proses desentralisasi dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia,
65 peraturan ini dapat dijadikan acuan untuk memberikan laporan kegiatan
kepemerintahan kepada publik masyarakat. Selain itu, kesadaran bahwa informasi yang ditampilkan harus bersifat
interaktif, dalam arti juga berasal dari masyarakat, maka harus diberikan juga cara termudah bagi masyarakat untuk menampilkan informasi yang ingin mereka
sampaikan. Selain buku tamu dan pengiriman informasi dalam bentuk tulisan secara online, maka metode lain harus dipergunakan maksimal, seperti metode
SMS atau MMS.
4.7.2 Layanan di dalam Portal Pemerintahan