tipe TPS. Dimana soal yang diteskan adalah soal yang telah diujicobakan pada kelas uji coba, sehingga diperoleh soal dalam kategori baik.
3.3 Prosedur Penelitian
Prosedur pada penelitian ini adalah menentukan desain penelitian dan pelaksanaan penelitian.
3.3.1 Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu control group post test only, dimana pada desain ini hanya menggunakan post test saja.
Penelitian ini menggunakan 2 kelas eksperimen, yaitu kelas VII-A sebagai kelas eksperimen I, dan kelas VII-B sebagai kelas eksperimen II. Desain penelitian
dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 3.1. Desain Penelitian
Kelas Perlakuan
Instrumen
Eksperimen I Pengajaran dengan model pembelajaran
kooperatif tipe CIRC Cooperative Integrated Reading and Composition.
T
Eksperimen II Pengajaran dengan model pembelajaran
kooperatif tipe TPS Think –Pairs- Share. T
Keterangan: T
: Tes pada materi pokok segiempat yang meliputi persegi panjang dan jajargenjang.
3.3.2 Pelaksanaan Penelitian
Dalam pelaksanaan penelitian ini, kompetensi yang ingin dicapai adalah peserta didik dapat memahami konsep segiempat serta menentukan ukurannya.
Untuk mencapai kompetensi tersebut, peneliti mengajarkan materi segiempat terkhusus pada submateri persegi panjang dan jajargenjang. Penelitian ini
dilakukan selama lima kali pertemuan pada setiap kelas eksperimen. Empat kali pertemuan digunakan untuk penyampaian materi pokok segiempat yang terdiri
dari persegi panjang dan jajargenjang dengan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC pada kelas VII-A dan model pembelajaran kooperatif tipe TPS pada kelas
VII-B. Pertemuan terakhir digunakan untuk tes hasil belajar peserta didik. Langkah-langkah yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut. 1 Mengambil nilai ulangan tengah semester genap mata pelajaran matematika
peserta didik kelas VII SMP Negeri 30 Semarang tahun pelajaran 20102011 sebagai data awal.
2 Menentukan sampel penelitian menggunakan teknik cluster random sampling. Diperoleh dua kelas sampel yang terdiri dari kelas eksperimen I
yaitu kelas VII-A dan kelas eksperimen II yaitu kelas VII-B. 3 Menganalisis data awal pada kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II
dengan uji normalitas, uji homogenitas dan uji kesamaan rata-rata. 4 Membuat instrumen penelitian yang meliputi kisi-kisi soal uji coba, soal uji
coba, kunci jawaban dan pedoman penskoran, lembar pengamatan pengelolaan kelas oleh guru, dan lembar pengamatan aktivitas peserta didik.
5 Mengujicobakan instrumen tes uji coba pada kelas uji coba yaitu kelas VII-C. 6 Menganalisis data hasil tes uji coba untuk mengetahui taraf kesukaran, daya
pembeda, validitas dan reliabilitas. 7 Menentukan butir soal yang memenuhi kriteria valid, reliabel, dan
mempunyai daya pembeda yang signifikan berdasarkan hasil analisis tes uji coba sebagai soal tes hasil belajar.
8 Menentukan langkah-langkah pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC Cooperative Integrated Reading and Composition dan
model pembelajaran kooperatif tipe TPS Think -Pairs- Share yang
dituangkan dalam RPP. 9 Melaksanakan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe
CIRC Cooperative Integrated Reading and Composition pada kelas VII-A
dan model pembelajaran kooperatif tipe TPS Think -Pairs- Share pada kelas
VII-B. 10Melaksanakan tes hasil belajar pada kelas eksperimen I dan kelas eksperimen
II dengan soal yang telah ditentukan berdasarkan data nomor 7. 11Manganalisis data hasil tes hasil belajar peserta didik kelas eksperimen I dan
kelas eksprimen II. 12Menyusun hasil penelitian.
3.4 Instrumen Penelitian