Uji Kesamaan Dua Proporsi Uji Satu Pihak Hasil Pengamatan Pengelolaan Pembelajaran oleh Guru

4.1.5 Uji Kesamaan Dua Proporsi Uji Satu Pihak

Setelah uji proporsi dilakukan, maka analisis dilanjutkan dengan uji kesamaan dua proporsi uji satu pihak. Uji ini digunakan untuk mengetahui kebenaran hipotesis yang diajukan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe CIRC lebih efektif dari pada pembelajaran kooperatif tipe TPS pada materi pokok segiempat kelas VII SMP Negeri 30 Semarang. Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut. H :  1   2 , artinya proporsi peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar dengan model pembelajaran CIRC kurang dari sama dengan proporsi peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar dengan model pembelajaran TPS. H a :  1  2 , artinya proporsi peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar dengan model pembelajaran CIRC lebih dari proporsi peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar dengan model pembelajaran TPS. Dari perhitungan analisis data kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II, diperoleh z hitung = 1,7056. Dengan taraf nyata untuk  = 5 dari daftar normal baku diperoleh z 0,045 = 1,64. Karena z hitung z tabel , maka H ditolak. Ini berarti proporsi peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar dengan model pembelajaran CIRC lebih dari proporsi peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar dengan model pembelajaran TPS. Dengan demikian dapat dinyatakan hipotesis yang diajukan benar bahwa model pembelajaran kooperatif tipe CIRC lebih efektif dari pada pembelajaran kooperatif tipe TPS pada materi pokok segiempat kelas VII SMP Negeri 30 Semarang. Hasil perhitungan dapat dilihat pada lampiran 27.

4.1.6 Hasil Pengamatan Pengelolaan Pembelajaran oleh Guru

Berdasarkan hasil pengamatan pengelolaan pembelajaran selama proses pembelajaran berlangsung pada kelompok eksperiman I dengan model CIRC, diperoleh data sebagai berikut. Tabel 4.1. Hasil Pengamatan Pengelolaan Pembelajaran pada Kelas Eksperimen I Pertemuan ke- Persentase Kriteria 1 78,3 Baik 2 83,3 Sangat baik 3 86,67 Sangat baik 4 88,3 Sangat baik Dari tabel 4.1 terlihat bahwa kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dari setiap pertemuan selalu mengalami peningkatan. Pada pertemuan kedua presentasenya meningkat 5. Pada pertemuan ketiga meningkat 3,37, sedangkan pada pertemuan keempat presentasenya meningkat 1,63. Untuk selengkapnya perkembangan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dapat dilihat pada lampiran 54. Berdasarkan hasil pengamatan pengelolaan pembelajaran selama proses pembelajaran berlangsung pada kelompok eksperiman II dengan model TPS, diperoleh data sebagai berikut. Tabel 4.2. Hasil Pengamatan Pengelolaan Pembelajaran pada Kelas Eksperimen II Pertemuan ke- Persentase Kriteria 1 78,3 Baik 2 81,67 Sangat baik 3 86,67 Sangat baik 4 88,3 Sangat baik Dari tabel 4.2 terlihat bahwa kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dari setiap pembelajaran selalu mengalami peningkatan. Pada pertemuan kedua presentasenya meningkat 3,37. Pada pertemuan ketiga meningkat 5, sedangkan pada pertemuan keempat presentasenya meningkat 1,63. Untuk selengkapnya perkembangan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dapat dilihat pada lampiran 55.

4.1.7 Hasil Pengamatan Aktivitas Peserta Didik

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC dalam Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika di Sekolah Menengah Pertama

0 12 193

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (cooperative integrated reading and composition) terhadap kemampuan menyesaikan soal cerita matematika (studi eksperimen di SMPN 238 Jakarta)

0 5 88

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN ATI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF SISWA KELAS VII MATERI SEGIEMPAT

1 30 257

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN BANTUAN LKS MATERI POKOK LUAS SEGIEMPAT PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SEMESTER II MTs TARBIYATUL MUBTADIIN

1 31 149

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Learning Tipe Think Pair Share (TPS) Berbasis Investigasi Berbantuan CD Pembelajaran pada Pencapaian Hasil Belajar Materi Pokok Bidang Datar Siswa Kelas VII Semester 2 SMP Negeri

0 3 91

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Berbasis Penemuan Terbimbing Berbantuan CD Pembelajaran Dan Alat Peraga pada Pencapaian Hasil Belajar Matematika Materi Pokok Lingkaran Siswa Kelas VII

0 6 215

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT ATTAINMENT TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA MATERI POKOK SEGIEMPAT KELAS VII.

0 0 1

Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VII MTs Negeri Petarukan pada Materi Pokok Segiempat melalui Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw.

0 0 1

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC

0 1 7

Keefektifan Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC Berbantuan Alat Peraga terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Segiempat Oleh: Amalia Fitri Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pekalongan Abstract - Keefektifan Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC Berban

0 0 11