4. Bagi Peneliti
Menjadikan dasar bagi peneliti untuk melakukan pembaharuan dalam proses pembelajaran di kelas ketika menjadi guru mata pelajaran.
1.6 Penegasan Isilah
Penegasan istilah dimaksudkan untuk memperoleh pengertian yang sama tentang istilah dalam penelitian ini dan tidak menimbulkan interpretasi yang
berbeda dari pembaca. Istilah-istilah yang perlu diberi penegasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1.6.1 Keefektifan
Keefektifan berasal dari kata efektif yang berarti keberhasilan tentang usaha, tindakan KBBI 1991: 250. Jadi keefektifan adalah usaha atau tindakan
yang membawa keberhasilan. Keefektifan dalam penelitian ini adalah keberhasilan dalam menggunakan model pembelajaran kooperetif tipe CIRC
Cooperative Integrated Reading and Composition dan TPS Think Pairs Share. Dalam penelitian ini, pembelajaran dikatakan efektif jika memenuhi
indikator sebagai berikut. 1
Persentase banyaknya peserta didik kelas VII SMP N 30 Semarang pada materi pokok segiempat dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe CIRC Cooperative Integrated Reading And Composition yang mencapai kriteria ketuntasan minimum KKM yaitu lebih dari atau
sama dengan 75. 2
Persentase banyaknya peserta didik kelas VII SMP N 30 Semarang pada materi pokok segiempat dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe TPS Think Pairs Share yang mencapai kriteria ketuntasan minimum KKM yaitu lebih dari atau sama dengan 75.
3 Ketuntasan hasil belajar peserta didik kelas VII SMP Negeri 30 Semarang
pada materi pokok segiempat dengan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC lebih baik dibanding dengan model pembelajaran TPS.
1.6.2 Model Pembelajaran Kooperatif
Model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang mencakup kelompok kecil yang membentuk suatu tim dan bekerja sama dalam
menyelesaikan suatu permasalahan, mengerjakan tugas, atau menyelesaikan sesuatu untuk mencapai suatu tujuan. Dalam penelitian ini ditekankan pada
peserta didik untuk saling bekerjasama, membantu dalam memahami suatu bahan pelajaran dan penyelesaian masalah.
1.6.3 CIRC Cooperative Integrated Reading and Composition
CIRC Cooperative Integrated Reading and Composition merupakan salah satu tipe model pembelajaran kooperatif. CIRC adalah komposisi terpadu
membaca dan menulis secara kooperatif-kelompok Suyatno 2009: 68. Dalam model pembelajaran CIRC, peserta didik ditempatkan dalam kelompok-kelompok
kecil yang heterogen, yang terdiri atas 4 atau 5 orang. Dalam kelompok ini tidak dibedakan atas jenis kelamin, sukubangsa, atau tingkat kecerdasan peserta didik.
Jadi, dalam kelompok ini sebaiknya ada peserta didik yang pandai, sedang atau lemah, dan masing-masing peserta didik merasa cocok satu sama lain. Kemudian
guru memberikan suatu topik pembelajaran atau permasalahan, peserta didik saling bekerjasama menemukan penyelesaian dari masalah tersebut dan ditulis
pada lembar kertas. Setelah itu peserta didik mempresentasikan hasil kelompoknya. Dengan pembelajaran kooperatif ini, diharapkan peserta didik
dapat meningkatkan cara berfikir kritis, kreatif dan menumbuhkan rasa sosial yang tinggi.
1.6.4 TPS Think Pairs Share