Uji Normalitas Analisis Data Awal

3.6 Metode Analisis Data

3.6.1 Analisis Data Awal

Data awal ini diperoleh dari nilai ulangan tengah semester genap peserta didik kelas VII SMP Negeri 30 Semarang tahun pelajaran 20102011. Data tersebut dianalisis untuk mengetahui bahwa kelas penelitian yang akan digunakan adalah kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II memiliki kemampuan awal yang sama. Untuk menganalisis data ini dilakukan uji normalitas, uji homogenitas dan uji kesamaan rata-rata uji dua pihak.

3.6.1.1 Uji Normalitas

Uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui apakah data pada sampel yang akan digunakan berdistribusi normal atau tidak. Normalitas suatu data dapat diuji dengan chi-kuadrat. Hipotesis yang digunakan untuk uji normalitas adalah sebagai berikut. H : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. H a : Sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal. Langkah-langkah yang ditempuh dalam uji normalitas dengan chi-kuadrat adalah sebagai berikut ini. 1 Menyusun data dalam tabel distribusi frekuensi a Menentukan data terbesar dan data terkecil untuk mencari rentang, rentang = data terbesar – data terkecil. b Menentukan banyaknya kelas interval k dengan menggunakan aturan Sturges, yaitu k = 1 + 3,3 log n. n = banyaknya obyek penelitian. c Menentukan panjang kelas interval. Interval = 2 Menghitung rata-rata ̅ dan simpangan baku s. ̅ = ∑ dan s = ∑ ∑ 3 Membuat tabulasi data ke dalam interval kelas. 4 Menghitung nilai z dari setiap batas kelas dengan rumus: z = ̅ 5 Menghitung frekuensi yang diharapkan O i dengan cara mengalikan besarnya ukuran sampel dengan peluang atau luas daerah dibawah kurva normal untuk interval yang bersangkutan. 6 Menghitung statistik Chi-kuadrat dengan rumus, = ∑ Dengan, : Chi-kuadrat Oi : Frekuensi hasil pengamatan Ei : Frekuensi hasil yang diharapkan Dengan derajat kebebasan dk = k – 1 dan taraf signifikan = 5. Kriteria pengujiannya adalah: tolak H jika ≥ dalam hal lainnya H diterima Sudjana 2005: 273. Hasil perhitungan uji normalitas data awal adalah sebagai berikut. 1 Untuk kelompok eksperimen I Dari hasil perhitungan diperoleh χ 2 hitung = 8,4274. Sedangkan dengan dk = 5 dan taraf nyata 5 diperoleh χ 2 tabel = 11,1. Karena χ 2 hitung χ 2 tabel maka H diterima dan H 1 ditolak. Artinya, data berdistribusi normal. Hasil perhitungan dapat dilihat pada lampiran 15. 2 Untuk kelompok eksperimen II Dari hasil perhitungan diperoleh χ 2 hitung = 10,0786. Sedangkan pada tabel dengan dk = 5 dan taraf nyata 5 diperoleh χ 2 tabel = 11,1. Karena χ 2 hitung χ 2 tabel maka H diterima dan H 1 ditolak. Artinya, data berdistribusi normal. Hasil perhitungan dapat dilihat pada lampiran 16.

3.6.1.2 Uji Homogenitas

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC dalam Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika di Sekolah Menengah Pertama

0 12 193

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (cooperative integrated reading and composition) terhadap kemampuan menyesaikan soal cerita matematika (studi eksperimen di SMPN 238 Jakarta)

0 5 88

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN ATI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF SISWA KELAS VII MATERI SEGIEMPAT

1 30 257

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN BANTUAN LKS MATERI POKOK LUAS SEGIEMPAT PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SEMESTER II MTs TARBIYATUL MUBTADIIN

1 31 149

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Learning Tipe Think Pair Share (TPS) Berbasis Investigasi Berbantuan CD Pembelajaran pada Pencapaian Hasil Belajar Materi Pokok Bidang Datar Siswa Kelas VII Semester 2 SMP Negeri

0 3 91

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Berbasis Penemuan Terbimbing Berbantuan CD Pembelajaran Dan Alat Peraga pada Pencapaian Hasil Belajar Matematika Materi Pokok Lingkaran Siswa Kelas VII

0 6 215

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT ATTAINMENT TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA MATERI POKOK SEGIEMPAT KELAS VII.

0 0 1

Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VII MTs Negeri Petarukan pada Materi Pokok Segiempat melalui Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw.

0 0 1

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC

0 1 7

Keefektifan Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC Berbantuan Alat Peraga terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Segiempat Oleh: Amalia Fitri Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pekalongan Abstract - Keefektifan Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC Berban

0 0 11