mempunyai peranan yang utama dalam membentuk makna. Membaca juga merupakan suatu strategi. Pembaca yang efektif menggunakan berbagai strategi
membaca yang sesuai dengan teks dan konteks dalam rangka mengkonstruk makna ketika membaca. Strategi ini bervariasi sesuai dengan jenis teks dan tujuan membaca.
Membaca merupakan interaktif. Keterlibatan pembaca dengan teks tergantung pada konteks. Orang yang senang membaca suatu teks yang bermanfaat, akan menemui
beberapa tujuan yang ingin dicapainya, teks yang dibaca seseorang harus mudah dipahami readable sehingga terjadi interaksi antara pembaca dan teks.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas maka dapat dipahami bahwa membaca tidak hanya memahami lambang-lambang bahasa tulis, melainkan berusaha
memahami informasi yang tersurat maupun tersirat, menerima maupun menolak pendapat-pendapat yang dikemukakan oleh si pengarang. Membaca juga melibatkan
berbagai aktivitas, mulai dari aktivitas visual, berpikir, psikolinguistik dan metakognitif. Kegiatan membaca yang baik akan mencapai hasil pemahaman yang
maksimal apa bila pembaca mengeahui tujuan dari kegiatan membaca yang ia lakukan.
2.1.10 Tujuan Membaca
Hasil penelitian ahli menunjukkan bahwa ada hubungan yang erat antara tujuan membaca dengan penerapan teknik membaca dan tujuan membaca dengan
hasil pemahaman terhadap bacaan, Nurhadi 2004:10. Artinya tujuan membaca yang jelas dapat meningkatkan pemahaman seseorang terhadap bacaan. Karena seseorang
yang membaca dengan suatu tujuan, akan lebih memahami daripada seseorang yang membaca tanpa memiliki tujuan.
Berikut ini beberapa tujuan membaca menurut Blanton dalam Rahim 2005:11:
1 Kesenangan, seperti membaca novel, komik, majalah untuk mendapatkan hiburan;
2 Menyempurnakan membaca nyaring, yaitu bertujuan melatih intonasi, artikulasi
dan penjedaan dalam membaca; 3
Menggunakan strategi tertentu; 4
Memperbaharui pengetahuannya tentang suatu topik, yaitu untuk mendapatkan informasi baru mengenai topik bacaan tertentu;
5 Mengaitkan informasi baru dengan infomasi yang telah diketahuinya, yaitu untuk
menambah pengetahuan dan merekonstruksi pengetahuan seseorang dengan cara membaca;
6 Memperoleh informasi untuk laporan lisan atau tertulis, yaitu untuk mendapatkan
informasi untuk dilaporkan; 7
Mengkonfirmasikan atau menolak prediksi; 8
Menampilkan suatu eksperimen atau mengaplikasikan informasi yang diperoleh dari suatu teks dalam beberapa cara lain dan mempelajari tentang struktur teks;
9 Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang spesifik, yaitu berkaitan dengan
memperoleh informasi tertentu berdasarkan suatu pertanyaan. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa masing-masing orang bisa saja
memiliki tujuan yang berbeda dalam kegiatan membaca mereka. Tujuan membaca
merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan seseorang dalam membaca. Semakin jelas tujuan seseorang dalam membaca semakin mudah orang
tersebut dalam memahami isi bacaan. Namun demikian, tidak hanya tujuan yang jelas dalam kegiatan membaca yang dapat mempengaruhui kualitas membaca seseorang.
Lebih dari itu, terdapat faktor lain yang dapat mempengaruhi kemampuan membaca seseorang.
2.1.11 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Membaca