Pengertian Pembelajaran KAJIAN TEORI

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa yang terpenting dalam belajar adalah proses bukan hasil yang diperolehnya. Artinya belajar harus diperoleh dengan usaha sendiri, sedangkan orang lain hanya sebagai perantara atau penunjang dalam kegiatan belajar agar belajar yang kita lakukan berhasil dan memiliki keterampilan, pengetahuan, sikap, dan nilai yang baik.

2.1.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar

Slameto 2010:54 menyatakan bahwa dalam belajar terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi. Faktor tersebut adalah sebagai berikut: 1 Faktor Internal Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri individu dan dapat mempengaruhi hasil belajar individu. Faktor-faktor internal tersebut mencakup faktor fisiologis yang berhubungan dengan kondisi fisik individu dan faktor psikologis yang berkaitan dengan keadaan psikologis. 2 Faktor Eksternal Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri siswa dan dapat mempengaruhi proses belajar. Faktor eksternal yang dapat mempengaruhi belajar seseorang digolongkan menjadi dua, yaitu faktor lingkungan sosial sekolah, masyarakat, dan keluarga dan faktor lingkungan nonsosial lingkungan alamiah, instrumental, dan materi pelajaran.

2.1.3 Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menginisiasi, memfasilitasi, dan meningkatkan intensitas dan kualitas belajar pada diri siswa. Pembelajaran harus menghasilkan belajar, tetapi tidak semua proses belajar terjadi karena pembelajaran. Proses belajar terjadi juga dalam konteks interaksi sosial kultural dalam lingkungan masyarakat Winataputra, 2008: 1.18. Pasal 1 butir 20 UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas mengartikan “Pembelajaran adalah proses interaksi siswa dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar”. Dalam pengertian tersebut terkandung lima konsep dalam pembelajaran, yaitu interaksi, siswa, pendidik, sumber belajar, dan lingkungan belajar. Menurut Rusman 2011:142pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran me- rupakan proses interaksi yang terjadi dalam lingkungan belajar antara siswa dengan guru dan sumber belajar untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki sehingga dapat menerapkannya dalam kehidupan. Komponen pembelajaran menurut Rifa’I dan Anni 2009:194 yaitu: 1 Tujuan, secara eksplisit diupayakan melalui kegiatan pembelajaran instructional effect, biasanya berupa pengetahuan dan keterampilan atau sikap yang dirumuskan secara eksplisit dalam tujuan pembelajaran. 2 Subjek belajar, dalam sistem pembelajaran merupakan komponen utama karena berperan sebagai subjek sekaligus objek. 3 Materi pembelajaran, merupakan komponen dalam proses pembelajaran karena materi pembelajaran akan memberi warna dan bentuk kegiatan pembelajaran. 4 Startegi pembelajaran, merupakan pola umum untuk mewujudkan proses pembelajaran yang diyakini efektivitasnya untuk mencapai tujuan pembelajaran. 5 Media pembelajaran, adalah alat atau wahana yang digunakan guru dalam proses pembelajaran untuk membantu penyampaian pesan pembelajaran. Media pembelajaran berfungsi meningkatakan peranan strategi pembelajaran. 6 Penunjang, dalam sistem pembelajaran adalah fasilitas belajar, sumber belajar, alat pelajaran, bahan pelajaran, dan semacamnya. Penunjang berfungsi untuk memperlancar dan mempermudah terjadinya proses pembelajaran.

2.1.4 Kualitas Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

1 3 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 3 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

0 0 13

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI KOPERASI PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI METODE MEMBACA KWL (KNOW, Peningkatan Pemahaman Materi Koperasi Pada Mata Pelajaran Ips Melalui Metode Membaca Kwl (Know, Want, Learned) Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 01 Sambirejo Keca

0 0 15

PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF SISWA BERKESULITAN BELAJAR KELAS III SDN MANAHAN SURAKARTA.

0 0 7

PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW - WANT TO KNOW - LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN (Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas V SD Negeri Badran No. 123 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016).

0 1 21

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KERTOSARI TEMANGGUNG.

4 21 194

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN METODE KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED DI KELAS VA

0 0 10

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KWL ( KNOW WANT TO KNOW LEARNED ) PADA PESERTA DIDIK KELAS III SDN 07 PASAR SALIDO KABUPATEN PESISIR SELATAN

0 0 46

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KNOW WANT TO KNOW LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 KALIREJO TAHUN AJARAN 2017/2018 - UNS Institutional Repository

0 0 18