Fungsi Bahasa KAJIAN TEORI

Dari berbagai pengertian bahasa di atas dapat dipahami bahwa bahasa merupakan sistem dan lambang yang dihasilkan alat ucap manusia sebagai alat komunikasi yang digunakan oleh sekelompok manusia untuk mengungkapkan segala pikiran dan perasaan yang dialaminya. Jadi, bahasa memiliki peran dan fungsi yang vital bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, manusia harus sadar akan pentingnya menguasai bahasa secara baik dan benar dalam kehidupan.

2.1.6 Fungsi Bahasa

Santosa, dkk. 2008: 1.5 mengemukakan bahasa sebagai alat komunikasi memiliki fungsi sebagai berikut: 1 Fungsi informasi, yaitu untuk menyampaikan informasi timbal balik antar anggota keluarga atau anggota-anggota masyarakat; 2 Fungsi ekspresi diri, yaitu untuk menyalurkan perasaan, sikap, gagasan, emosi atau tekanan-tekanan perasaan pembicara; 3 Fungsi adaptasi dan integrasi, yaitu untuk menyesuaikan dan membaurkan diri dengan anggota masyarakat; 4 Fungsi kontrol sosial, yaitu untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain. Fungsi utama bahasa adalah untuk ekspresi diri, berinteraksi, dan berko- munikasi. Penjelasan lebih rinci mengenai fungsi bahasa tidak jauh berbeda dari fungsi komunikasi, Tarigan, dkk 2004: 2.43 yaitu: 1 fungsi personal yaitu untuk mengekspresikan pikiran, sikap, atau perasaan; 2 fungsi instrumental direktif yaitu untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain; 3 fungsi interaksional yaitu untuk menjalin kontak dan hubungan sosial; 4 fungsi informatif yaitu untuk menyampaikan informasi, ilmu pengetahuan, dan budaya; 5 fungsi heuristik yaitu untuk belajar atau memperoleh informasi; 6 fungsi imajinatif yaitu untuk meme-nuhi rasa estetis. Sedangkan menurut Doyin dan Wagiran 2009:5 Bahasa Indonesia yang mempunyai kedudukan sebagai bahasa resmi negara mempunyai fungsi sebagai: 1 lambang kebanggaan kebangsaan, Bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai luhur yang mendasari perilaku bangsa Indonesia, 2 lambang identitas nasional, bahasa Indonesia kita harapkan mampu mewakili jati diri bangsa Indonesia, 3 alat penghubung antarwarga, antardaerah, dan antar budaya, atau lebih sering kita menyebutnya sebagai bahasa nasional, 4 alat pemersatu di tengah-tengah perbedaan suku, ras, dan agama, yang ada di Indonesia. Oleh karena fungsi penting bahasa yang tidak dapat manusia pungkiri, baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara, maka penguasaan dalam keterampilan berbahasa secara baik dan benar menjadi tuntutan dalam kehidupan manusia.

2.1.7 Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

1 3 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 3 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

0 0 13

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI KOPERASI PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI METODE MEMBACA KWL (KNOW, Peningkatan Pemahaman Materi Koperasi Pada Mata Pelajaran Ips Melalui Metode Membaca Kwl (Know, Want, Learned) Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 01 Sambirejo Keca

0 0 15

PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF SISWA BERKESULITAN BELAJAR KELAS III SDN MANAHAN SURAKARTA.

0 0 7

PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW - WANT TO KNOW - LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN (Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas V SD Negeri Badran No. 123 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016).

0 1 21

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KERTOSARI TEMANGGUNG.

4 21 194

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN METODE KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED DI KELAS VA

0 0 10

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KWL ( KNOW WANT TO KNOW LEARNED ) PADA PESERTA DIDIK KELAS III SDN 07 PASAR SALIDO KABUPATEN PESISIR SELATAN

0 0 46

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KNOW WANT TO KNOW LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 KALIREJO TAHUN AJARAN 2017/2018 - UNS Institutional Repository

0 0 18