Hakikat Keterampilan Membaca KAJIAN TEORI

2.1.9 Hakikat Keterampilan Membaca

Kemampuan membaca merupakan tuntutan realitas kehidupan sehari-hari manusia. Setiap aspek kehidupan, melibatkan kegiatan membaca. Melalui membaca seseorang akan mengetahui banyak hal sehingga akan memperluas wawasannya. Namun sampai saat ini para pakar masih bersilang pendapat dalam memberikan definisi dan pengertian membaca yang benar-benar akurat. Membaca bukan hanya melakukan proses penyandian. Tetapi para pakar setuju bahwa ihwal membaca yang sebenarnya adalah pemahaman. Sebab kegiatan membaca yang tidak disertai dengan pemahaman bukanlah kegiatan membaca William dalam Harras 1998:6. Sama halnya dengan pendapat di atas, Somadayo 2011:4 memberikan pengertian membaca sebagai suatu kegiatan interaktif pembaca untuk memetik serta memahami arti atau makna yang terkandung di dalam bahasa tulis. Baik makna yang tersurat maupun makna tersirat. Syafi’ie dalam Somadayo 2011:3 menyatakan bahwa sebagai bagian dari keterampilan berbahasa, keterampilan membaca mempunyai kedudukan yang sangat penting dan strategis karena melalui membaca, orang dapat memahami setiap kata yang diutarakan seseorang. Selain itu, melalui membaca seseorang dapat mengetahui berbagai peristiwa secara cepat, yang terjadi di tempat lain. Klein, dkk dalam Rahim, 2005:3 mengemukakan bahwa membaca meru- pakan suatu proses, strategi dan interaktif. Membaca merupakan suatu proses dimaksudkan informasi dari teks dan pengetahuan yang dimiliki oleh pembaca mempunyai peranan yang utama dalam membentuk makna. Membaca juga merupakan suatu strategi. Pembaca yang efektif menggunakan berbagai strategi membaca yang sesuai dengan teks dan konteks dalam rangka mengkonstruk makna ketika membaca. Strategi ini bervariasi sesuai dengan jenis teks dan tujuan membaca. Membaca merupakan interaktif. Keterlibatan pembaca dengan teks tergantung pada konteks. Orang yang senang membaca suatu teks yang bermanfaat, akan menemui beberapa tujuan yang ingin dicapainya, teks yang dibaca seseorang harus mudah dipahami readable sehingga terjadi interaksi antara pembaca dan teks. Berdasarkan pendapat para ahli di atas maka dapat dipahami bahwa membaca tidak hanya memahami lambang-lambang bahasa tulis, melainkan berusaha memahami informasi yang tersurat maupun tersirat, menerima maupun menolak pendapat-pendapat yang dikemukakan oleh si pengarang. Membaca juga melibatkan berbagai aktivitas, mulai dari aktivitas visual, berpikir, psikolinguistik dan metakognitif. Kegiatan membaca yang baik akan mencapai hasil pemahaman yang maksimal apa bila pembaca mengeahui tujuan dari kegiatan membaca yang ia lakukan.

2.1.10 Tujuan Membaca

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

1 3 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 3 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

0 0 13

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI KOPERASI PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI METODE MEMBACA KWL (KNOW, Peningkatan Pemahaman Materi Koperasi Pada Mata Pelajaran Ips Melalui Metode Membaca Kwl (Know, Want, Learned) Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 01 Sambirejo Keca

0 0 15

PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF SISWA BERKESULITAN BELAJAR KELAS III SDN MANAHAN SURAKARTA.

0 0 7

PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW - WANT TO KNOW - LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN (Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas V SD Negeri Badran No. 123 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016).

0 1 21

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KERTOSARI TEMANGGUNG.

4 21 194

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN METODE KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED DI KELAS VA

0 0 10

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KWL ( KNOW WANT TO KNOW LEARNED ) PADA PESERTA DIDIK KELAS III SDN 07 PASAR SALIDO KABUPATEN PESISIR SELATAN

0 0 46

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KNOW WANT TO KNOW LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 KALIREJO TAHUN AJARAN 2017/2018 - UNS Institutional Repository

0 0 18