Analisis Lembar Pengamatan Kinerja Guru Analisis Lembar Pengamatan Aktivitas Peserta Didik

Sudjana, 2005: 243 Dengan , kriteria pengujian adalah terima jika dengan menentukan taraf signifikansi , peluang . Perhitungan uji beda rata-rata data akhir dapat dilihat pada Lampiran 53.

3.8.3 Analisis Lembar Pengamatan

Lembar pengamatan digunakan untuk mengamati kinerja guru dan peserta didik selama pembelajaran, serta pendidikan karakter peserta didik. Lembar pengamatan kinerja guru digunakan untuk mengamati sejauh mana guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dirancangnya. Demikian juga untuk lembar pengamatan aktivitas peserta didik digunakan untuk mengetahui seberapa besar aktivitas peserta didik pada saat proses pembelajaran berlangsung. Sedangkan, untuk lembar pengamatan pedidikan karakter peserta didik digunakan untuk mengetahui pendidikan karakter yang tertanam dalam diri peserta didik selama mengikuti pembelajaran.

3.8.3.1 Analisis Lembar Pengamatan Kinerja Guru

Lembar pengamatan kinerja guru digunakan untuk mengamati sejauh mana guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dirancangnya. Skor pada lembar pengamatan kinerja guru berkisar 1, 2, 3, dan 4. Cara perhitungan lembar pengamatan kinerja guru adalah dengan menjumlahkan skor yang ada di setiap aspek yang diamati dan mencari persentasenya. Persentase kerja guru = x 100 Selanjutnya, presentase kerja guru tersebut dibandingkan dengan kriteria kinerja guru seperti yang dijabarkan pada Tabel 3.3. Tabel 3.3 Kriteria Kinerja Guru Interval Kriteria Persentase kerja guru 25 Kurang Baik 25 persentase kerja guru 50 Cukup baik 50 persentase kerja guru 75 Baik Persentase kerja guru 75 Sangat baik Deskripsi penilaian lembar pengamatan kinerja guru kelas eksperimen, lembar pengamatan kinerja guru kelas eksperimen dan rekap hasil kinerja guru kelas eksperimen dapat dilihat pada Lampiran 26, Lampiran 27, dan Lampiran 28. Sedangkan deskripsi penilaian lembar pengamatan kinerja guru kelas kontrol, lembar pengamatan kinerja guru kelas kontrol dan rekap hasil kenerja kelas kontrol dapat dilihat pada Lampiran 29, Lampiran 30, dan Lampiran 31.

3.8.3.2 Analisis Lembar Pengamatan Aktivitas Peserta Didik

Lembar pengamatan aktivitas peserta didik digunakan untuk mengetahui seberapa besar aktivitas peserta didik pada saat proses pembelajaran berlangsung dimulai dari kegiatan awal, kegiatan inti, sampai kegiatan penutup sesuai dengan sintaks model pembelajaran Project-Based Learning dan model pembelajaran ekspositori. Guru diminta memberikan tanda cek pada kotak skala nilai sesuai dengan aktivitas yang dilakukan peserta didik. Tiap indikator memiliki kategori nilai masing-masing dari 5, 4, 3, 2, atau 1 sesuai pedoman penskoran yang telah diberikan pada tiap-tiap item. Lembar ini diisi oleh salah satu guru matematika kelas X SMA Negeri 1 Bukateja saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Perhitungan lembar pengamatan aktivitas peserta didik yaitu dengan menjumlahkan skor yang ada disetiap aspek yang diamati dan mencari persentasinya. Persentase aktivitas peserta didik = Selanjutnya, presentase peserta didik tersebut dibandingkan dengan kriteria aktivitas peserta didik seperti yang dijabarkan pada Tabel 3.4. Tabel 3.4 Kriteria Aktivitas Peserta Didik Interval Kriteria Aktivitas peserta didik 20 Tidak aktif 20 aktivitas peserta didik 40 Kurang aktif 40 aktivitas peserta didik 60 Cukup aktif 60 aktivitas peserta didik 80 Aktif 80 aktivitas peserta didik 100 Sangat aktif Lembar pengamatan aktivitas peserta didik kelas eksperimen dan rekap hasil pengamatan aktifitas peserta didik kelas eksperimen dapat dilihat pada Lampiran 32 dan Lampiran 33. Sedangkan lembar pengamatan aktifitas peserta didik kelas kontrol dan rekap hasil aktivitas peserta didik kelas kontrol dapat dilihat pada Lampiran 34 dan Lampiran 35.

3.8.3.3 Analisis Lembar Pengamatan Pendidikan Karakter Peserta Didik

Dokumen yang terkait

Upaya peningkatan hasil belajar IPS melalui project based learning (pembelajaran berbasis proyek) pada siswa kelas V di SD Islam Al-Syukro Universal

1 26 253

EFEKTIVITAS MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 2 WELAHAN EFEKTIVITAS MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA MATERI

2 14 144

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING BERORIENTASI SOFT SKILLS PADA PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN ANIMASI 2 DIMENSI

2 26 202

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL MMP BERBANTUAN CABRI 3D TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIFMATEMATIS SISWA KELAS X SMA PADA MATERI DIMENSI TIGA

0 6 349

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROJECT BASED LEARNING DENGAN MODEL INQUIRY PADA MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X SMA NEGERI 1 STABAT TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

0 4 21

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN.

0 2 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA PADA MATERI POKOK STOIKIOMETRI.

2 11 23

Keefektifan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X pada Materi Dimensi Tiga Berbantuan CD Pembelajaran.

0 0 1

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

0 2 9

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN TIGA DIMENSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN DIMENSI TIGA KELAS X

1 2 6