pelajaran, diskusi online, menyampaikan materi dan presentasi atau mempublikasikan hasil proyek yang telah dibuat pada materi dimensi tiga.
2.1.5.3 Model Project-Based Learning dengan Memanfaatkan Facebook
Penerapan model Project-Based Learning dengan memanfaatkan Facebook dalam penelitian ini terdiri atas enam langkah yaitu penentuan proyek,
perancangan langkah-langkah penyelesaian, penyusunan jadwal pelaksanaan proyek, penyelesaian proyek dengan fasilitasi dan monitoring guru, penyusunan
laporan dan presentasipublikasi hasil proyek, dan evaluasi proses dan hasil proyek. Bimbingan lebih banyak diberikan pada tahap awal, dan sedikit demi
sedikit dikurangi sesuai dengan perkembangan pengalaman siswa. Model Project-Based Learning dengan memanfaatkan Facebook diawali
dengan menentukan proyek dalam hal ini dibuat oleh guru, proyek dalam penelitian ini adalah menentukan jarak dalam ruang dimensi tiga dengan alat
peraga bangun ruang. Siswa tidak menentukan proyek sendiri, siswa menyusun proyek yang diberikan oleh guru dalam pembelajaran. Tahap-tahap selanjutnya
dalam pembuatan proyek alat peraga ini akan dilakukan di luar jam pelajaran dan perkembangan atau kesulitan tentang pembuatan proyek bisa dilakukan di
Facebook untuk memanfaatkan teknologi yang berkembang dan keterampilan siswa. Melalui pembelajaran matematika dengan menggunakan model Project-
Based Learning dengan memanfaatkan Facebook diharapkan dapat membentuk peserta didik yang mampu untuk memahami konsep dan memecahkan masalah.
Mengacu pada langkah-langkah model pembelajaran model Project-Based Learning, maka langkah-langkah model Project-Based Learning dengan
memanfaatkan Facebook dalam penelitian ini dijelaskan pada Tabel 2.1. Tabel 2.1. Langkah-langkah Model Project-Based Learning dengan
Memanfaatkan Facebook FaseTahap
Tingkah Laku Guru Tingkah Laku Siswa
Penentuan proyek
Guru memaparkan topik yang akan dikaji, tujuan belajar,
motivasi, kompetensi yang akan dicapai
dan membentuk
kelompok yaang beranggotakan 5-6 orang. Untuk file penentuan
proyek dan anggota kelompok ada di group Facebook.
Siswa memperhatikan
penjelasan guru dan siswa mengunduh file penentuan
proyek dan
anggota kelompok yang ada di group
Facebook.
Perancangan langkah-
langkah penyelesaian
proyek Guru menentukan tahapan
pengerjaan proyek dengan menetapkan acuan yang akan
dilaporkan pada pertemuan di kelas.
Siswa bersama kelompoknya mmendiskusikan langkah
yang akan dikerjakan bersama kelompoknya.
Penyusunan jadwal
pelaksanaan proyek
Guru menentukan pelaksanaan dan pengumpulan tugas proyek.
Siswa bersama kelompoknya membuat
penjadwalan pelaksanaan proyek terkait
dengan penyelesaian
permasalahan yang
diidentifikasi yang disepakati bersama guru.
Penyelesaian proyek
dengan fasilitas dan
monitoring guru
Guru melakukan monitoring pelaksanaan
proses dengan
menggunakan fitur-fitur yang ada di Facebook
Kelompok membuat proyek atau
karya dengan
memahami konsep
atau prinsisp yang terkait dengan
materi pelajaran.
Penyusunan laporan dan
presentasi hasil proyek
Guru melihat hasil diskusi kelompok dengan melihat hasil
pekerjaan yang telah diupload di Facebook dan meminta siswa
untuk
menuliskan langkah
pekerjaan pada kertas flano dan Salah
satu perwakilan
kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya
dengan menngunakan kertas flano dan produk yang telah
dibuat dengan kelompoknya.
produk yang dihasilkan di bawa saat pembelajaran matematika.
Evaluasi proses
dan hasil proyek
Guru memberikan kesempatan pada siswa melakukan refleksi
pembelajaran yang
telah dilakukan.
Siswa berbagi perasaan dan pengalaman, mendiskusikan
apa yang sukses dan apa yang perlu dirubah kepada
guru.
Sebagai pemantapan materi, secara individu dapat mengunduh materi yang ditayangakan oleh guru melalui LCD, mengerjakan soal kuis yang diberikan oleh
guru di akhir pembelajaran secara jujur dan mandiri dan setiap kelompok diberi tugas untuk dikerjakan secara kelompok dan di uploud di group Facebook.
2.1.6 Model Pembelajaran Ekspositori