Analisis Lembar Pengamatan Pendidikan Karakter Peserta Didik

Perhitungan lembar pengamatan aktivitas peserta didik yaitu dengan menjumlahkan skor yang ada disetiap aspek yang diamati dan mencari persentasinya. Persentase aktivitas peserta didik = Selanjutnya, presentase peserta didik tersebut dibandingkan dengan kriteria aktivitas peserta didik seperti yang dijabarkan pada Tabel 3.4. Tabel 3.4 Kriteria Aktivitas Peserta Didik Interval Kriteria Aktivitas peserta didik 20 Tidak aktif 20 aktivitas peserta didik 40 Kurang aktif 40 aktivitas peserta didik 60 Cukup aktif 60 aktivitas peserta didik 80 Aktif 80 aktivitas peserta didik 100 Sangat aktif Lembar pengamatan aktivitas peserta didik kelas eksperimen dan rekap hasil pengamatan aktifitas peserta didik kelas eksperimen dapat dilihat pada Lampiran 32 dan Lampiran 33. Sedangkan lembar pengamatan aktifitas peserta didik kelas kontrol dan rekap hasil aktivitas peserta didik kelas kontrol dapat dilihat pada Lampiran 34 dan Lampiran 35.

3.8.3.3 Analisis Lembar Pengamatan Pendidikan Karakter Peserta Didik

Lembar pengamatan pendidikan karakter peserta didik digunakan untuk mengetahui pendidikan karakter yang tertanam dalam diri peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran. Guru diminta memberikan skor dari 5, 4, 3, 2, atau 1 untuk kriteria sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik atau tidak baik sesuai dengan perilaku yang ditunjukkan oleh peserta didik padsa setiap nilai karakter. Setiap nilai karakter mempunyai indikator-indikator yang telah ditentukan. Lembar ini diisi oleh salah satu guru matematika kelas X SMA Negeri 1 Bukateja saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Perhitungan lembar pengamatan pendidikan karakter peserta didik yaitu dengan menghitung banyak peserta didik pada tiap skor yang telah diberikan dari nilai-nilai karakter yang diamati. Adapun kriteria yang diberikan untuk skor yang diperoleh peserta didik dijabarkan pada Tabel 3.5. Tabel 3.5 Kriteria Pendidikan Karakter Peserta Didik Skor yang Diperoleh Kriteria 1 Tidak baik 2 Kurang baik 3 Cukup baik 4 Baik 5 Sangat baik Keterangan: a. Skor 1 jika siswa tidak menunjukkan perilaku dari indikator yang dinilai. b. Skor 2 jika siswa menunjukkan perilaku dari indikator yang dinilai kurang baik. c. Skor 3 jika siswa menunjukkan perilaku dari indikator yang dinilai dengan cukup baik. d. Skor 4 jika siswa menunjukkan perilaku dari indikator yang dinilai dengan baik. e. Skor 5 jika siswa menunjukkan perilaku dari indikator yang dinilai dengan sangat baik. BAB 5 PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai keefektifan model pembelajaran Project-Based Learning dengan pemanfaatan Facebook pada materi dimensi tiga terhadap hasil belajar siswa kelas X, diperoleh simpulan sebagai berikut. 1 Persentase hasil belajar peserta didik yang dikenai model pembelajaran Project-Based Learning dengan pemanfaatan Facebook yang hasil belajarnya memenuhi batas ketuntasan belajar minimal sebesar 75 lebih dari 75. 2 Rata-rata hasil belajar peserta didik yang dikenai model Project-Based Learning dengan pemanfaatan Facebook lebih dari rata-rata hasil belajar peserta didik yang dikenai model pembelajaran ekspositori dengan memanfaatkan Facebook pada materi dimensi tiga. Ini berarti penerapan model pembelajaran Project-Based Learning dengan pemanfaatan Facebook efektif terhadap hasil belajar peserta didik.

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan di atas, saran yang diberikan adalah sebagai berikut. 1 Perlu diadakan penelitian penerapan pembelajaran Project-Based Learning dengan materi atau media yang lain.

Dokumen yang terkait

Upaya peningkatan hasil belajar IPS melalui project based learning (pembelajaran berbasis proyek) pada siswa kelas V di SD Islam Al-Syukro Universal

1 26 253

EFEKTIVITAS MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 2 WELAHAN EFEKTIVITAS MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA MATERI

2 14 144

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING BERORIENTASI SOFT SKILLS PADA PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN ANIMASI 2 DIMENSI

2 26 202

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL MMP BERBANTUAN CABRI 3D TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIFMATEMATIS SISWA KELAS X SMA PADA MATERI DIMENSI TIGA

0 6 349

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROJECT BASED LEARNING DENGAN MODEL INQUIRY PADA MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X SMA NEGERI 1 STABAT TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

0 4 21

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN.

0 2 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA PADA MATERI POKOK STOIKIOMETRI.

2 11 23

Keefektifan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X pada Materi Dimensi Tiga Berbantuan CD Pembelajaran.

0 0 1

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

0 2 9

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN TIGA DIMENSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN DIMENSI TIGA KELAS X

1 2 6