Gambar 2.16. Gambar Jarak Antara Titik dan Bidang
2.1.9 Kajian Penelitian yang Relevan
Hasil penelitian oleh Aprilia Futika Sari 2014 tentang penerapan model pembelajaran Project-Based Learning pada mata diklat teknik pemrograman
berbasis kurikulum 2013 menyimpulkan hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran Project-Based Learning mendapat nilai rata-rata 79,68 dan kelas
yang menggunakan pembelajaran konvensional mendapat nilai rata-rata 764,54. Dan diperoleh untuk nilai
yang artinya H ditolak
dan H
1
diterima sehingga dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan Project-Based Learning lebih tinggi daripada siswa yang
menggunakan pembelajaran konvensional. Penelitian oleh Karunia Putri Permatasari 2014 menyimpulkan bahwa
rata-rata pemahaman konsep siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan Think Talk Write dengan memanfaatkan Facebook Learning lebih baik dari rata-
rata pemahaman konsep siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran ekspositori. Pada setiap pembelajaran siswa diberi kuis yang harus
dikerjakan melalui Facebook, secara keseluruhan rata-rata nilai kuis pada ketiga kelas meningkat dari pertemuan pertama sampai pertemuan ketiga.
Pada kedua penelitian terkait yang telah disebutkan diperoleh hasil bahwa pembelajaran model Project-Based Learning dan pembelajaran dengan
T
S
memanfaatkan Facebook efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk menguji keefektifan model Project-Based
Learning dengan pemanfaatan Facebook terhadap hasil belajar peserta didik. Selain itu yang membedakan penelitian ini dengan penelitian yang telah dilakukan
oleh Aprilia Futika Sari dan Karunia Putri Permatasari adalah peneliti meneliti pemanfaatan Facebook pada peserta didik menggukan angket dan wawancara.
Perbedaan lainnya adalah peneliti menggunakan model pembelajaran ekspositori dengan memanfaatkan Facebook sebagai pembanding sedangkan pada penelitian
Aprilia Futika Sari menggunakan pembelajaran konvensional sebagai pembanding.
2.2 Kerangka Berpikir
Permasalahan yang timbul dalam kehidupan sehari-hari tidak sedikit yang dapat diselesaikan dengan lebih mudah menggunakan matematika. Matematika
mempunyai arti penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan matematika juga sangat membantu dalam mempelajari ilmu-ilmu yang lain di
sekolah. Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal
yang berkaitan dengan kehidupan nyata, diperlukan model pembelajaran yang tepat di mana dalam proses belajar mengajar matematika hendaknya
menggunakan model pembelajaran yang melibatkan aktivitas siswa, karena dengan keaktifan ini siswa akan mengalami, menghayati dan mengambil pelajaran
dari pengalamannya. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan adalah model pembelajaran berbasis proyek Project-Based Learning.