Metode tes Metode Observasi

10 Menentukan soal-soal yang memenuhi kriteria untuk evaluasi hasil belajar peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol. 11 Melaksanakan tes hasil belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. 12 Menganalisis data hasil tes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol, serta hasil pengamatan. 13 Menyusun hasil penelitian.

3.5 Metode Pengumpulan Data

Menurut Arikunto 2006: 160, metode pengumpulan data adalah metode yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Penelitian ini menggunakan beberapa metode dalam proses pengumpulan data. Metode-metode tersebut, antara lain sebagai berikut.

3.5.1 Metode tes

Menurut Arikunto 2006: 150, mengemukakan bahwa tes adalah segala bentuk pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelgensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Dalam menggunakan metode tes, peneliti menggunakan instrumen berupa tes atau soal-soal tes. Tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar peserta didik setelah proses pembelajaran. Evaluasi ini dilakukan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Bentuk tes yang digunakan pada penelitian ini adalah bentuk tes uraian. Menurut Arikunto 2006: 162, tes uraian esaites subjektif adalah sejenis kemajuan belajar yang memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan atau uraian kata-kata. Tes uraian ini dipilih untuk mengetahui sejauh mana peserta didik mendalami suatu masalah yang diteskan. Soal tes terdiri dari 5 soal uraian dengan waktu pengerjaan selama 80 menit. Sebelum tes diberikan, soal tes terlebih dahulu diujicobakan untuk mengetahui validitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda tiap-tiap butir soal, serta reliabilitas dari soal tes tersebut. Jika terdapat butir-butir soal yang tidak valid, maka perlu direvisi atau tidak digunakan. Soal tes yang memenuhi kriteria diberikan pada kelas sampel, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol.

3.5.2 Metode Observasi

Menurut Arikunto 2006: 156, observasi adalah kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra. Metode ini digunakan sebagai data pendukung penelitian untuk memperoleh data pengelolaan pembelajaran oleh guru dan aktivitas peserta didik selama pembelajaran. Adapun lembar pengamatan yang digunakan adalah lembar pengamatan kinerja guru, lembar pengamatan aktivitas peserta didik, lembar pengamatan pendidikan karakter peserta didik, dan lembar angket pemanfaatan Facebook. Lembar pengamatan kinerja guru digunakan untuk mengetahui perkembangan pengelolaan pembelajaran oleh guru selama proses pembelajaran. Lembar pengamatan aktivitas peserta didik digunakan mengetahui aktivitas peserta didik selama proses pembelajaran baik peserta didik kelas eksperimen dengan model Project-Based learning berbantuan Facebook maupun kelas kontrol dengan model pembelajaran ekspositori berbantuan Facebook. Lembar pengamatan pendidikan karakter peserta didik digunakan untuk mengetahui pendidikan karakter yang tertanam dalam diri peserta didik selama mengikuti pembelajaran. Lembar angket pemanfaatan Facebook digunakan untuk mengetahui manfaat Facebook bagi peserta didik dalam pembelajaran dan kehidupan sehari-hari.

3.5.3 Metode Wawancara

Dokumen yang terkait

Upaya peningkatan hasil belajar IPS melalui project based learning (pembelajaran berbasis proyek) pada siswa kelas V di SD Islam Al-Syukro Universal

1 26 253

EFEKTIVITAS MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 2 WELAHAN EFEKTIVITAS MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA MATERI

2 14 144

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING BERORIENTASI SOFT SKILLS PADA PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN ANIMASI 2 DIMENSI

2 26 202

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL MMP BERBANTUAN CABRI 3D TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIFMATEMATIS SISWA KELAS X SMA PADA MATERI DIMENSI TIGA

0 6 349

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROJECT BASED LEARNING DENGAN MODEL INQUIRY PADA MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X SMA NEGERI 1 STABAT TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

0 4 21

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN.

0 2 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA PADA MATERI POKOK STOIKIOMETRI.

2 11 23

Keefektifan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X pada Materi Dimensi Tiga Berbantuan CD Pembelajaran.

0 0 1

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

0 2 9

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN TIGA DIMENSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN DIMENSI TIGA KELAS X

1 2 6