diperoleh . Karena
, maka H di
terima artinya populasi berdistribusi normal. Perhitungan uji normalitas dapat dilihat pada Lampiran 7.
3.8.1.2 Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelompok sampel memiliki varians yang sama atau tidak. Jika kedua kelompok memiliki
varians yang sama, maka dikatakan bahwa data homogen. Hipotesis statistika yang diuji adalah sebagai berikut.
varians yang sama homogen :
terdapat perbedaan varians antara kedua kelas tidak homogen Sudjana 2005: 261, menjabarkan bahwa untuk menguji kesamaan
buah populasi, dapat menggunakan uji Bartlett adalah sebagai berikut. 1
Varians gabungan dari semua sampel. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut Sudjana, 2005: 263.
∑ ∑
Keterangan : varians gabungan
: kelas ke-i, dan : varians kelas ke-i.
2 Harga satuan B, dapat dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
Sudjana, 2005: 263. ∑
3 Dalam uji Bartlett, digunakan statistik chi-kuadrat. Rumus yang digunakan
adalah sebagai berikut Sudjana, 2005: 263.
∑ Dengan ln 10 = 2,3026, disebut logaritma asli dari bilangan 10.
Sudjana, 2005: 263, menyatakan bahwa kriteria pengujian adalah H ditolak jika
dengan taraf signifikan 5 dan derajat kebebasan .
Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan uji Bartlett diperoleh 2,9891. Untuk taraf signifikan dengan dk = 2 – 1 = 2
diperoleh Berdasarkan analisis tersebut
diperoleh =
. Hal ini menunjukkan bahwa data awal tidak ada perbedaan varians antara kedua kelas sampel homogen.
Perhitungan uji homogenitas data awal dapat dilihat pada Lampiran 8. 3.8.1.3
Uji Kesamaan Rata-Rata
Uji kesamaan rata-rata yang digunakan dalam analisis data awal adalah uji kesamaan rata-rata dua pihak. Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah kedua
sampel mempunyai kemampuan awal yang sama. Hipotesis yang diujikan adalah sebagai berikut.
, artinya rata-rata data awal kelas eksperimen sama dengan rata-rata data awal kelas kontrol.
, artinya rata-rata data awal kelas eksperimen tidak sama dengan rata-rata data awal kelas kontrol.
Untuk menguji kesamaan dua rata-rata menggunakan uji t dengan rumus sebagai berikut.
2 1
2 1
1 1
n n
s x
x t
dengan
2 1
1
2 1
2 2
2 2
1 1
n n
s n
s n
s
Keterangan: ̅̅̅
: nilai rata-rata kelas eksperimen ̅̅̅
: nilai rata-rata kelas kontrol : varians gabungan
: varians kelas eksperimen : varians kelas kontrol
: jumlah peserta didik kelas eksperimen : jumlah peserta didik kelas kontrol.
Kriteria pengujian Ho diterima jika dengan
derajat kebebasan dk adalah dan taraf signifikansi .
Sudjana, 2005: 239. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan uji-t diperoleh
. Untuk taraf signifikan dan diperoleh
. Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh . Dengan demikian H
diterima yang berarti tidak ada perbedaan rata-rata dari kedua kelas yang akan diberi perlakuan atau data awal mempunyai
rata-rata yang sama. Perhitungan uji-t data awal dapat dilihat pada Lampiran 10.
3.8.2 Analisis Data Akhir