Desain Penelitian Prosedur Penelitian

3.2 Variabel Penelitian

Variabel merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012: 61. Adapun variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

3.2.1 Variabel Bebas

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat Sugiyono, 2012: 61. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah model Project-Based Learning dengan memanfaatkan Facebook dan model pembelajaran ekspositori dengan memanfaatkan Facebook.

3.2.2 Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat adanya variabel bebas Sugiyono, 2012: 3. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar peserta didik pada materi dimensi tiga.

3.3 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah posttest only control design, terdapat dua kelompok yang mana kelompok pertama diberi perlakuan disebut kelompok eksperimen dan kelompok kedua yang tidak diberi perlakuan disebut kelompok kontrol Sugiyono, 2012:112. Pada kelas eksperimen diberi Project-Based Learning dengan memanfaatkan Facebook, dan kelas kontrol diterapkan model pembelajaran ekspositori dengan memanfaatkan Facebook. Setelah mendapatkan perlakuan yang berbeda, kedua kelas diberikan posttest dengan materi yang sama yaitu tentang menentukan jarak dalam ruang dimensi tiga untuk mengetahui tingkat hasil belajar siswa pada kedua kelas tersebut. Soal tes yang diberikan pada kedua kelas tersebut merupakan soal yang telah diujikan pada kelas uji coba. Data-data yang diperoleh dianalisis sesuai dengan statistik yang sesuai. Desain penelitian ditunjukkan seperti pada Tabel 3.1. Tabel 3.1. Desain Penelitian Kelompok Perlakuan Post-Test Eksperimen Kontrol X Y T T Keterangan: = Pembelajaran dengan model Project-Based Learning dengan memanfaatkan Facebook, = Pembelajaran dengan model ekspositori dengan memanfaatkan Facebook.

3.4 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian yang diterapkan pada penelitian ini adalah sebagai berikut. 1 Meminta data nilai UAS semester ganjil mata pelajaran matematika kelas X SMA Negeri 1 Bukateja tahun pelajaran 20142015 yang digunakan sebagai data awal. 2 Menguji normalitas dan homogenitas data nilai UAS matematika pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. 3 Melakukan teknik random sampling, sehingga diperoleh dua kelas yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian, yaitu kelas X A sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 31 peserta didik dan kelas X B sebagai kelas kontrol dengan jumlah 31 peserta didik. Selain itu, dipilih kelas uji coba di luar sampel, yaitu kelas X C dengan jumlah 28 peserta didik. 4 Melakukan uji kesamaan rata-rata pada sampel yang berjumlah 62 peserta didik untuk mengetahui peserta didik pada kelas sampel mempunyai kemampuan awal yang sama. 5 Menyusun instrumen penelitian yang digunakan pada pembelajaran kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen-instrumen tersebut meliputi silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, soal-soal latihan, soal kuis, dan pekerjaan rumah PR. 6 Menyusun kisi-kisi soal tes. Kemudian, menyusun soal tes uji coba berdasarkan kisi-kisi soal yang telah ditentukan. 7 Memberi perlakuan pada kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran Project-Based Learning dengan pemanfaatan Facebook, sedangkan kelas kentrol menggunakan model pembelajaran ekspositori dengan memanfaatkan Facebook, dengan langkah masing-masing model pembelajaran sesuai dengan pemaparan yang ada pada landasan teori. 8 Mengujicobakan soal tes uji coba pada kelas uji coba yang sebelumnya telah diajarkan materi jarak pada dimensi tiga. Soal tes tersebut digunakan sebagai tes hasil belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. 9 Menganalisis data hasil uji coba soal tes untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda soal tes. 10 Menentukan soal-soal yang memenuhi kriteria untuk evaluasi hasil belajar peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol. 11 Melaksanakan tes hasil belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. 12 Menganalisis data hasil tes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol, serta hasil pengamatan. 13 Menyusun hasil penelitian.

3.5 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Upaya peningkatan hasil belajar IPS melalui project based learning (pembelajaran berbasis proyek) pada siswa kelas V di SD Islam Al-Syukro Universal

1 26 253

EFEKTIVITAS MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 2 WELAHAN EFEKTIVITAS MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA MATERI

2 14 144

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING BERORIENTASI SOFT SKILLS PADA PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN ANIMASI 2 DIMENSI

2 26 202

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL MMP BERBANTUAN CABRI 3D TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIFMATEMATIS SISWA KELAS X SMA PADA MATERI DIMENSI TIGA

0 6 349

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROJECT BASED LEARNING DENGAN MODEL INQUIRY PADA MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X SMA NEGERI 1 STABAT TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

0 4 21

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN.

0 2 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA PADA MATERI POKOK STOIKIOMETRI.

2 11 23

Keefektifan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X pada Materi Dimensi Tiga Berbantuan CD Pembelajaran.

0 0 1

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

0 2 9

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN TIGA DIMENSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN DIMENSI TIGA KELAS X

1 2 6