Indeks Treynor suatu portofolio dalam periode tertentu dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut :
Dimana : Ti = indeks Treynor portofolio
2.11 Ti =
Ri – Rf
ß i
= rata-rata
return portofolio investasi selama periode pengamatan Ri
= rata-rata tingkat return bebas resiko selama periode pengamatan ß
i = beta portofolio investasi
3. Metode Indeks Jensen
Metode ini didasarkan pada konsep security market line yang merupakan garis yang menghubungkan portofolio pasar dengan kesempatan investasi
bebas resiko yaitu persamaan garis yang melewati titik 0,Rf dan 1, Rm. Garis security market line memperlihatkan hubungan antara systematic
risk dan expected return dari suatu portofolio pada saat pasar dalam keadaan equilibrium. Jadi security market line merupakan kemiringan dari
beta atau suatu garis regresi dengan interceptnya adalah Rf dan slopnya dinyatakan sebagai [ERm-Rf atau
ß m. Sehingga untuk mencari
besarnya tingkat pengembalian pasar yang dikehendaki required of return dalam konsep security market line dapat diformulasikan dengan
persamaan berikut Sharpe, Alexander dan Bailey, 1999 : 445 : Rf
Dimana : Rsml =
return security market line 7 Rf
= rata-rata tingkat return bebas resiko ERm =
rata-rata return pasar
ß i
= beta portofolio investasi
Persamaan indeks Jensen dan indeks Treynor adalah sama-sama menggunakan garis pasar sekuritas. Sedangkan perbedaannya bahwa
indeks Treynor sama dengan slope garis yang menghubungkan posisi portofolio dengan return bebas resiko, sedangkan indeks Jensen
merupakan selisih antara return rata-rata dan return portofolio acuan. Perbedaan ini biasanya disebut alfa atau differentia return portofolio dan
dinotasikan :
Berdasarkan uaraian diatas, maka Jensen dapat dimodifikasi dengan menggunakan formula sebagai berikut :
Dimana : Ji
= indeks Jensen bisa juga dinyatakan dengan alfa = α
Rf = rata-rata tingkat return bebas resiko
Rm = rata-rata return pasar
Ri = rata-rata return investasi
Rsml = Rf + ERm –
Rf ß
i 2.12
α i = ERi – [Rf + ERm –
Rf ß
i] α i = ERi –
Rsml atau
2.13
Ji = Ri – Rf –Rm –
Rf ß
i 2.14