61
Tabel 3.1 Kebijakan Investasi Reksa Dana Syariah Berimbang
Jenis Instrumen Jangkauan Komposisi
Berimbang
Efek Ekuitas 25 – 75
50 Efek Pendapatan Tetap
dan Pasar Uang Syariah 25 – 75
50 Sumber : Prospektus
Kekayaan Syariah Berimbang akan diinvestasikan minimum 25 hingga maksimum 75 dalam efek ekuitas dan minimum 25 dan
maksimum 75 dalam efek hutang dan instrumen pasar uang, dengan posisi berimbangnya 50 untuk efek ekuitas dan 50 efek
pasar hutang dan pasar uang dengan mengikuti syariat Islam.
f. Kebijakan pembagian hasil investasi
Hasil investasi Syariah Berimbang akan diinvestasikan kembali ke dalam portofolio Syariah Berimbang sehingga akan meningkatkan
Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan. Pemegang Unit Penyertaan yang ingin menikmati keuntungan dari investasinya,
atau membutuhkan likuiditas, dapat menjual sebagian atau seluruh Unit Penyertaan yang dimiliki sesuai ketentuan dalam
prosfektus.
g. Karakteristik Reksa Dana Syariah Berimbang.
1. Batasan investasi
Reksa Dana Syariah Berimbang tidak akan membeli saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang jenis dan ruang lingkup
kegiatan usahanya tidak sesuai dengan prinsip Syariat Islam.
62
2. Keberadaan Dewan Pengawas Syariah.
Dewan Pengawas Syariah bertugas memberikan arahan kegiatan Manajer Investasi agar senantiasa sesuai dengan
Syariat Islam. Dewan ini dapat mengajukan fatwa perubahan Kriteria investasi. Dan manajer investasi akan mengikutinya
sepanjang sesuai dengan tujuan investasi.
3. Tata cara investasi.
Investasi dalam Syariah Berimbang dilakukan dengan menghindari Gharar resiko yang tidak wajar dan Maysir
bersifat judi
4. Penyisihan pendapatan
Pendapatan yang tidak sesuai dengan Syariat Islam harus disisihkan dan akan dikeluarkan dari hasil investasi Syariah
Berimbang dalam bentuk shadaqah. Penyaluran shadaqah ini akan diaudit dan dilaporkan dalam laporan keuangan
5. Penyaluran Zakat Maal.
Manajer Investasi menawarkan jasa untuk memotong dan menyalurkan Zakat Maal para pemodal.
3. Reksa Dana Anggrek.
a. Dasar hukum
Anggrek adalah Reksa Dana yang berbentuk Kontak Invesasi Kolektif yang dituangkan dalam Akta Nomor 10 tanggal 3 Juli
1996 dan perubahan terhadap Kontrak Investasi Kolektif Reksa