Dimana : Rsml =
return security market line 7 Rf
= rata-rata tingkat return bebas resiko ERm =
rata-rata return pasar
ß i
= beta portofolio investasi
Persamaan indeks Jensen dan indeks Treynor adalah sama-sama menggunakan garis pasar sekuritas. Sedangkan perbedaannya bahwa
indeks Treynor sama dengan slope garis yang menghubungkan posisi portofolio dengan return bebas resiko, sedangkan indeks Jensen
merupakan selisih antara return rata-rata dan return portofolio acuan. Perbedaan ini biasanya disebut alfa atau differentia return portofolio dan
dinotasikan :
Berdasarkan uaraian diatas, maka Jensen dapat dimodifikasi dengan menggunakan formula sebagai berikut :
Dimana : Ji
= indeks Jensen bisa juga dinyatakan dengan alfa = α
Rf = rata-rata tingkat return bebas resiko
Rm = rata-rata return pasar
Ri = rata-rata return investasi
Rsml = Rf + ERm –
Rf ß
i 2.12
α i = ERi – [Rf + ERm –
Rf ß
i] α i = ERi –
Rsml atau
2.13
Ji = Ri – Rf –Rm –
Rf ß
i 2.14
ß i
= beta portofolio investasi
K. Indeks Harga Saham
Indeks harga saham IHS merupakan ringkasan dari pengaruh simultan dan kompleks dari bermacam variabel yang berpengaruh terutama
kejadian-kejadian ekonomi, social, politik dan keamanan dengan demikian IHS dapat dijadikan barometer kesehatan ekonomi suatu Negara dan sebagai
dasar untuk melakukan analisis statistic atas kondisi pasar terakhir current market. Pengukuran indeks harga saham dapat menggunakan rumus :
Dimana : IHS
T
= indeks harga saham periode t NP
t
= nilai pasar pada hari ke-t ND
= nilai dasar Agar bisa melakukan investasi di pasar modal dengan baik maka
investor harus mengetahui IHS. Di Bursa Efek Jakarta BEJ terdapat lima jenis indeks yaitu :
IHS
T
= NP
t
ND X 100
2.15
1. Indeks Harga Saham Individual IHSI, meggunakan saham masing-
masing perusahaan. 2.
Indeks Harga Saham Sektoral IHSS, menggunakan saham masing- masing sektor usaha. Di BEJ indeks sektoral terbagi atas sembilan sektor
usaha yaitu:
a. Sektor usaha primer ektraktif meliputi :
1 Pertanian
2 Pertambangan
b. Sektor usaha sekunder manufaktur meliputi :
1 Industri dasar dan kimia
2 Aneka industri
3 Industri barang konsumsi
c. Sektor usaha tersier jasa meliputi :
1 Properti dan real estate
2 Transportasi dan infrastruktur
3 Keuangan
4 Perdagangan, jasa dan investasi
3. Indeks LQ 45 ILQ 45, menggunakan saham yang terpilih berdasarkan
likuiditas perdagangan saham disesuaikan setiap enam bulan sekali setiap awal Februari dan Agustus. Dengan demikian saham yang termasuk
dalam indeks tersebut akan selalu berubah. 4.
Indeks Harga Saham Gabungan IHSG, menggunakan seluruh saham yang tercatat dibursa.
5. Indeks Syariah atau Jakarta Islamic Indeks JII, menggunakan saham
yang memenuhi criteria investasi dalam Syariat Islam.
43
BAB III GAMBARAN UMUM REKSA DANA
A. Sejarah Reksa Dana
Reksadana mulai dikenal sejak abad ke-19. Cikal bakal industri ini bisa dirunut pada tahun 1870, ketika Robert Fleming, seorang tenaga pembukuan
pabrik tekstil dari Skotlandia, dikirim ke Amerika untuk mengelola investasi milik bosnya. Di Amerika ia melihat peluang investasi baru, yang muncul menyusul
berakhirnya Perang saudara. Ketika pulang ke negerinya, Robert Fleming menceritakan penemuannya
tersebut kepada beberapa temannya. Ia berniat untuk memanfaatkan peluang tersebut, tetapi ia tidak mempunyai cukup modal. Masalah ini mendorongnya
untuk mengumpulkan uang dari teman-temannya dan kemudian membentuk the Scottish American Investment Trust, perusahaan manajemen investasi pertama di
Inggris, pada 1873. Perusahaan ini mirip dengan apa yang sekarang dikenal sebagai Reksa Dana tertutup closed-end fund
Di Indonesia, instrumen Reksa Dana mulai dikenal pada tahun 1995, yakni dengan diluncurkannya PT BDNI Reksa Dana. Berdasarkan sifatnya BDNI Reksa
dana adalah Reksa Dana tertutup mirip The Scottish American Investment Trust. Seiring dengan hadirnya UU pasar modal pada tahun 1996, mulailah Reksa Dana
tumbuh secara aktif. Reksa Dana yang tumbuh dan berkembang pesat adalah Reksa Dana terbuka jika pada tahun 1995 tumbuh satu Reksa Dana dengan dana
yang dikelola sebesar Rp. 356 miliar, maka pada tahun 1996 tercatat 25 Reksa