2. Nilai Aktiva Bersih NAB
Nilai Aktiva Bersih NAB atau Net Asset Value NAV tidak dapat dipisahkan dari Reksa Dana karena istilah ini merupakan suatu tolak ukur
dalam memantau hasil portofolio suatu Reksa Dana. NAB adalah total nilai investasi dan kas yang dipegang uninvested dikurangi biaya-biaya
hutang dari kegiatan operasional yang harus dibayarkan. NAB per unit penyertaan adalah harga wajar dari portofolio Reksa Dana
setelah dikurangi biaya operasional kemudian dibagi jumlah unit penyertaan yang telah beredar dimiliki investor pada saat tertentu. NAB
per saham per unit dihitung setiap hari oleh Bank Kustodian setelah mendapat data dari Manajer Investasi dan nilainya dapat dilihat dari surat
kabar yang dibuat Reksa Dana bersangkutan setiap hari. Nilai Aktiva Bersih perusahaan investasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus
Sharpe, Alexander dan Bailey, 1999 : 302
Dimana : NAV
t
= Net Asset Value periode t MVA
t
= Market Value of Asset periode t LIAB
t
= Liabilities periode t NSO
t
= Net Share Outstanding periode t NAV
t
= MVA
t
– LIAB
t
NSO
t
2.1
Besarnya NAB bisa berfluktuasi setiap hari, tergantung dari perubahan nilai efek portofolio. Meningkatnya NAB mengindikasikan naiknya nilai
investasi pemegang saham per unit pernyertaan dan sebaliknya, menurun berarti berkurangnya nilai investasi pemegang unit penyertaan.
D. Return Realisasi dan Return Ekspektasi
Menurut Jogianto Jogianto, 2000 : 109 dalam bukunya yang berjudul “Teori Portofolio dan Aanalisi Investasi”, return merupakan hasil yang
diperoleh dari investasi. Return dapat berupa return realisasi yang sudah terjadi atau return ekspektasi yang belum terjadi tetapi yang diharapkan akan
terjadi dimasa mendatang.
1. Return Realisasi Realized Return
Return realisasi merupakan return yang telah terjadi. Return realisasi dihitung berdasarkan data histories. Return realisasi penting karena
digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja dari perusahaan. Return histories ini juga berguna sebagai dasar penentuan return ekspektasi dan
resiko dimasa mendatang. Return realisasi dapat diukur dengan menggunakan rumus sebagai berikut
: Dimana :
Ri
= Tingkat pengembalian investasi NAB
t
= NAB bulan sekarang NAB
t-1
= NAB bulan lalu Ri =
NAB
t
– NAB
t-1
NAB
t-1
2.2
2. Return Ekspektasi Expected Return
Return ekspektasi adalah return yang diharapkan akan diperoleh oleh investor dimasa mendatang. Berbeda dengan return realisasi yang sifatnya
sudah terjadi sedangkan return ekspektasi bersifat belum terjadi. Return ekspektasi ini dapat diukur dengan menggunakan rumus Abdul Halim,
2003 : 34
Dimana : ERi =
Rata-rata pengembalian investasi yang diharapkan
Ri = Tingkat pengembalian investasi
n = Jumlah periode selama transaksi
n
Σ
i = 1
ERi = Ri
n 2.3
E. Resiko
1. Pengertian Resiko
Hanya menghitung return saja untuk suatu investasi tidaklah cukup, resiko dari investasi juga perlu diperhitungkan. Return dan resiko merupakan dua
hal yang tidak terpisah karena pertimbangan suatu investasi merupakan trade-off dari kedua factor ini. Return dan resiko mempunyai hubungan