65
f. Kebijakan pembagian hasil investasi
Hasil investasi Anggrek akan diinvestasikan kembali ke dalam portofolio Anggrek sehingga akan meningkatkan Nilai Aktiva
Bersih per Unit Penyertaan.Pemegang Unit Penyertaan yang ingin menikmati keuntungan dari investasinya, atau membutuhkan
likuiditas, dapat menjual sebagian atau seluruh Unit Penyertaan yang dimiliki sesuai ketentuan dalam prosfektus.
I. Jakarta Islamic Indeks JII
Jakarta Islamic Indeks JII merupakan indeks terakhir yang dikembangkan oleh Bursa Efek Jakarta BEJ bekerja sama dengan PT. Danareksa
Investment Management pada tanggal 3Juli 2000.Adapun indeks sebelumJII, adalah indeks individual, Indeks Harga Saham Sektoral, Indeks LQ 45, dan Indeks
Harga Saham Gabungan IHSG. Jika IHSG mencakup semua saham yang beredar di BEJ, maka JII terbatasi hanya pada saham–saham yang sesuai dengan
Syariat Islam. JII sangat berguna bagi para calon investor muslim sebagai acuan dalam memilih saham yang sesuai dengan Syariah. Selain itu JII dapat dijadikan
tolak ukur kinerja suatu investasi saham yang berbasis Syariah, termasuk di dalamnya Reksa Dana Syariah.
1. Syarat pemilihan saham dalam JII
Saham–saham yang masuk dalam indeks Syariah dalam hal Jakarta Islamic Index JII adalah emiten yang kegiatan usahanya tidak bertentangan dengan
Syariah Al-Quran dan Sunnah, seperti:
66
a. Usaha Perjudian dan pemainan yang tergolong judi atau perdagangan yang
dilarang. b.
Usaha lembaga keuangan konvensional ribawi termasuk Perbankan dan Asuransi Konvensional.
c. Usaha yang memproduksi, mendistribusiserta memperdagangkan makanan
dan minuman yang tergolong haram. d.
Usaha yang memproduksi, mendistribusi danatau menyediakan barang barang ataupun jasa yang merusak moral dan bersifat mudharat.
2. Seleksi saham JII
Adapun tahapan atau seleksi untuk saham yang diperbolehkan masuk dalam indeks Syariah melalui beberapa tahapan yang saling berkaitan satu sama
lainya. Tahapan seleksi tersebut terdiri dari: a.
Memilih kumpulan saham dengan jenis usaha utama yang tidak bertentangan dengan prinsif Syariah yang sudah tercatat lebih dari tiga
bulan kecuali termasuk dalam 10 besar dalam hal kapitalisasi b.
Memilih saham berdasarkan laporan keuangan tahunan atau tenaga tahun terakhir yang memiliki rasio kewajiban terhadap aktiva maksimal sebesar
90. c.
Memilih 60 saham dari susunan saham di atas berdasarkan urutan rata–rata kapitalisasi pasar terbesar selama satu tahun terakhir.
d. Memilih 30 saham dengan urutan berdasarkan tingkat likuiditas rata–rata
nilai perdagangan reguler selama satu tahun terakhir.