Return, Expected Return, Variance dan Standard Deviasi Pasar

Var Rm = [ ] n Rm E Rm n i 2 1 ∑ = − 4.5 Atau σm = Rm Var 4.6 Pengolahan data IHSG dan JII pada lampiran 4 dan 5 menghasilkan total return, expected return, variance dan standar deviasi pasar selama periode penelitian adalah seperti pada table 4.2 berikut ini: Tabel 4.2 Perhitungan ΣRm, ERp, Variance dan Standard Deviasi Pasar REKSA DANA Σ Rm E Rm σ 2 m σm IHSG 0,605889 0,016830 0,005314 0,072897 JII 0,862060 0,023946 0,007679 0,087629 Sumber : diolah, Lampiran 4 dan 5 Dari tabel 4.2 di atas terlihat bahwa niai tingkat pengembalian total maupun tingkat pengembalian rata-rata pasar pada JII lebih besar dari IHSG. Begitu pula dengan nilai risiko yang terlihat pada varian dan standar deviasinya, sama dengan hasil tingkat pengembalinnya yaitu nilai risiko JII tetap lebih besar dari IHSG.

3. Covariant, Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi.

Perhitungan c ovariant, koefisien korelasi dan koefisien determinasi yang penulis lakukan dalam tulisan ini memuat tiga penelitian. Pertama adalah meneliti hubungan dan pengaruh IHSG dan JII yang menjadi dasar penelilian 75 menggunakan multiple benchmark index dan single benchm ark index, kedua Reksa Dana dengan masing-masing pasarnya multiple benchmark index dan terakhir Reksa Dana dengan Pasar umum Single benchmark index. Perhitungan covariant di dapat dengan menggunakan rumus 2.6, dengan melakukan penyesuaian melalui substitusi sesuai variabel yang diteliti. Di bawah ini adalah contoh perhitungan covarian Reksa Dana Anggrek dengan IHSG menggunakan rumus sebagai berikut: [ ] [ ] 002563 , , 36 089719 , , , 1 1 = = − ⋅ − = ∑∑ = = Rm Ri Cov Rm Ri Cov n Rm E Rm Ri E Ri Rm Ri Cov n i n m 4.7 Hasil perhitungan covariant untuk JII dan kedua Reksa Dana dengan Single benchmark index IHSG, dan kedua Reksa Dana dengan multiple benchmark index IHSG JII menggunakan rumus di atas dapat dilihat pada lampiran 6,7,8 dan 9 yang terangkum dalam tabel 4.3 berikut: Tabel 4.3 Covariance COVARIANCE NO PRODUK Single Index IHSG Multiple Index IHSG JII 1 2 Anggrek Syariah Berimbang JII 0,002563 0,001996 0,006305 0,002563 0,002333 - Sumber: diolah, lampiran 6 dan 9 76 Hasil perhitungan kovarian pada tabel 4.3, merupakan analisis hubungan pergerakan dua variabel yang saling berhubungan, menunjukan bahwa hasil dari semua perhitungan memberikan nilai positif. Berarti semua variabel yang dihubungkan dalam analisis di atas baik dengan multiple benchmark indeks maupun single benchmark indek mempunyai hubungan searah, nilai Reksa Dana akan naik apabila nilai pasar naik dan sebaliknya apabila nilai pasar turun maka Reksa Dana pun turun, hal sama juga untuk hubungan JII dan IHSG, pergerakan JII akan searah dengan pergerakan IHSG. Sedangkan untuk perhitungan koefisien korelasi dapat dicari dengan membagi kovarian dengan standar deviasi masing-masing variabel yang dihubungkan seperti rumus 2.7 sebagi berikut: y x XY iance Co σ σ ρ . var . = 4.8 Setelah dilakukan perhitungan koefisient korelasi yang telah diolah pada lampiran 10, kesimpulan dari hasil perhitungan tersebut dapat dijelaskan pada table 4.4 berikut di bawah ini: Tabel 4.4 Koefisien Korelasi ρ xy NO PRODUK Single Index IHSG Multiple Index IHSG JII 1 2 Anggrek Syariah Berimbang JII 0,516746 0,862152 0,987047 0,516746 0,838183 - 77