Jika investor menginginkan return yang lebih tinggi maka ia harus menanggung resiko yang lebih tinggi.
G. Hubungan Investasi Dan Pasar
Dalam menganalisa kinerja investasi yang menggunakan suatu benchmark sebagai pembandingnya. Perlu adanya suatu analisa atas
keterkaitan atau hubungan diantara keduanya.
1. Covarience saham dengan pasar
Apakah Kovarian? Menurut Sharpe Sharpe, Alexander dan Bailey, 1995 : 188 dalam bukunya yang berjudul “Investasi” memberikan pengertian
“Kovarian adalah ukuran statistik dari hubungan antara dua variabel acak. Jadi kovarian mengukur bagaimana dua variabel acak seperti return
sekuritas i dan j yang sama-sama bergerak”. Sedangkan menurut Bodie, Kane, dan Marcus Bodie, Kane, dan Marcus,
2002 : 165. “The covariance measure huw much the return on two risky asset move together. A negative covariance means that asset return move
together. A negative covariance means that they very inversely”. Jadi pengertian kovarian adalah suatu pengukuran statistik untuk
mengukur berapa jauh hubungan antara dua variabel untuk bergerak bersama. Kovarian positif menunjukkan dua kombinasi variabel bergerak
searah, sedangkan jika kovarian negatif maka pergerakkannya berlawanan.
Penggunaan rumus kovarian berikut ini berupa penyesuaian terhadap penulisan skripsi berdasarkan buku Jogianto Jogianto, 2000 : 147
Dimana : σ
Ri, Rm
= covariance antara investasi dan pasar Ri
= return investasi ERi =
expected return investasi Rm
= return pasar ERm =
expected return pasar n
= jumlah periode analisa 2.6
n
Σ
i = 1
COV Ri, Rm = [Ri – ERi][Rm – ERm]
n σ
Ri, Rm
=
2. Koefisien korelasi
Konsep dari kovarian dapat dinyatakan dalam bentuk korelasi correlation. Koefesien korelasi menunjukkan besarnya hubungan
pergerakan antara dua variabel relatif terhadap masing-masing deviasinya. Dengan demikian, nilai koefesien korelasi antara variabel i dan m dapat
dihitung dengan membagi nilai kovarian dengan deviasi variabel- variabelnya :
Dimana :
ρ
im
= koefisien korelasi investasi dengan pasar COV Ri, Rm
= kovarian investasi dan pasar
ρ
im
= COV Ri, Rm σi,σm
2.7
σi =
standar deviasi
investasi σm
= standar deviasi pasar Nilai koefisien korelasi berkisar dari +1 sampai dengan -1. Nilai koefisien
korelasi +1 menunjukkan korelasi positif sempurna, nilai korelasi 0 menunjukkan tidak ada korelasi dan nilai koefisien korelasi -1
menunjukkan koefisien korelasi negatif sempurna.
3. Koefisien determinasi
Menurut Bodie, Kane, dan Marcus dalam bukunya “Investments” Bodie, Kane, dan Marcus, 2002 : 305 “R-SQR, show the squere of correlation
between Ri dan Rm. The R-squere, R
2
, which is sometimes called the coefficient of determination, gives the fraction of the varience of the
dependent variable the return on stock that is explained by movement in independent variable the return on SP index”.
Sedangkan menurut Suad Husnan Husnan, 1993 : 91-92 “Koefisien deteminasi yaitu bentuk kuadrat dari koefisien korelasi menunjukkan
proporsi perubahan nilai Ri yang bisa dijelaskan oleh Rm. Semakin banyak sekuritas yang digunakan dalam portofolio, semakin besar nilai
koefisien determinasinya”. Jika koefisien determinasi adalah bentuk kuadrat dari koefisien korelasi
yang menunjukkan proporsi suatu variabel dependen Ri yang berhubungan dengan variabel independen Rm. Sehingga terlihat