Batasan investasi Gambaran Produk Reksa Dana Syariah Berimbang dan Reksa Dana

63 Dana Anggrek Nomor 30 tanggal 23 Juli 2002 yang dibuat dihadapan Notaris Benny Kristianto, S.H. antara PT Danareksa Investment Mangement sebagai Manajer Investasi dan ABN AMRO Bank sebagai Bank Kustodian.

b. Penawaran umum dan penempatan dana.

Reksa Dana Anggrek mulai ditawarkan kepada masyarakat pada tanggal 17 Juli 1996 dengan harga Rp. 1.000,00 seribu Rupiah per unit dan penawaran dilaksanakan secara terus menerus hingga mencapai 500.000.000 lima ratus juta unit. Harga unit penyertaan setelah tanggal 17 Juli 1996 ditentukan sesuai dengan Nilai Aktiva Bersih portofolio Reksa Dana Anggrek yang ditawarkan setelah pemberitahuan BAPEPAM. Jumlah unit penyertaan minimum yang dapat dibeli oleh setiap pihak pada pembelian pertama adalah setara dengan Rp. 1.000.000,00 satu juta Rupiah, dan pada setiap pembelian berikutnya adalah setara dengan nilai Rp. 500.000,00 lima ratus ribu Rupiah. Sedangkan jumlah Unit Penyertaan maksimal yang dapat dimiliki oleh setiap pihak adalah 10.000.000,00 sepuluh juta unit atau 2 dari jumlah Unit Penyertaan yang ditetapkan.

c. Tolak ukur

Tolak ukur kinerja Danareksa Anggrek adalah pendapatan rata– rata dari hasil investasi pada deposito Bank–Bank Pemerintah untuk jangka waktu 3 bulan setelah dipotong pajak penghasilan 64 serta pertumbuhan Index Harga Saham Gabungan IHSG dalam periode pengukuran sama.

d. Tujuan investasi.

Danareksa Anggrek bertujuan untuk mendapatkan pertumbuhan nilai investasi yang optimal dalam jangka panjang namun tetap memberikan pendapatan yang memadai.

e. Kebijakan investasi.

Portofolio Anggrek akan dikelola secara aktif guna mendapatkan peragaman diversifikasi yang menunjang tujuan investasi. Kekayaan Anggrek akan diinvestasikan dengan jangkauan alokasi asset sebagai berikut: Tabel 3.2 Kebijakan Investasi Reksa Dana Anggrek Jenis Instrumen Jangkauan Komposisi Berimbang Efek Ekuitas 0 – 70 60 Efek utang 0 – 70 30 Instrumen Pasar Uang 0 – 30 10 Sumber : Prosfektus Kekayaan Anggrek akan diinvestasikan maksimum 70 ke dalam efek ekuitas, maksimum 70 dalam efek hutang serta maksimum 30 dalam instrument pasar uang dengan komposisi berimbang 60 pada efek ekuitas, 30 pada efek hutang dan 10 pada instrumen pasar uang.