Uji Homogenitas Variansi Uji Prasyarat Analisis
                                                                                70
membaca  bahasa  Jerman  peserta  didik  kelas  XI  SMA  N  1  Tempel  Sleman  antara yang  diajar  menggunakan  teknik  kepala  bernomor  terstruktur  dan  yang  diajar
menggunakan metode konvensional.
Tabel 17: Hasil Uji-t Post-test Keterampilan Membaca Bahasa Jerman
Sumber Mean
hitung
t
tabel
t
Sig. Keterangan
Eksperimen 82,015
2,892 2,009
0,006
hitung
t
tabel
t
signifikan Kontrol
76,461
Hasil perhitungan pada tabel di atas menunjukkan bahwa
hitung
t
keterampilan membaca  bahasa  Jerman pada  saat post-test sebesar 2,892 dengan  nilai  signifikansi
sebesar  0,006.  Selanjutnya
hitung
t
dibandingkan  dengan
tabel
t pada  taraf  signifikansi
α =  0,05  maka  diperoleh
tabel
t 2,009.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa
hitung
t
lebih  besar dari pada
tabel
t , apabila dibandingkan nilai signifikansi sebesar 0,006 lebih kecil dari
taraf signifikansi α = 0,05 maka hipotesis no Ho ditolak dan hipotesis alternatif Ha diterima.  Artinya  terdapat  perbedaan  yang  signifikan  prestasi  belajar  keterampilan
membaca  bahasa  Jerman  peserta  didik  kelas  XI  SMA  N  1  Tempel  Sleman  antara yang  diajar  menggunakan  teknik  kepala  bernomor  terstruktur  dan  yang  diajar
menggunakan metode konvensional.
                