Uji Normalitas Sebaran Uji Prasyarat Analisis
69
yang diajar menggunakan teknik kepala bernomor terstruktur dan yang diajar menggunakan metode konvensional.
Selanjutnya perhitungan dilakukan menggunakan SPSS for Windows 13.0. Kriteria hipotesis diterima apabila
hitung
t
lebih kecil dari
tabel
t pada taraf signifikansi
5, sehingga Ho diterima dan Ha ditolak. Sebaliknya apabila
hitung
t
lebih besar dari
tabel
t pada taraf signifikansi 5 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil analisis Uji-t
dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 16: Hasil Uji-t Pre-test Keterampilan Membaca Bahasa Jerman
Sumber Mean
hitung
t
tabel
t
Sig. Keterangan
Eksperimen 58,715
-0,039 2,009
0,969
hitung
t
tabel
t
tidak signifikan Kontrol
58,807
Dari tabel di atas dapat dilihat pada kolom mean kelas eksperimen diperoleh hasil 58,715 dan mean pada kelas kontrol sebesar 58,807, hasil perhitungan t= 0,05
diperoleh
hitung
t
kelompok membaca bahasa Jerman pre-test sebesar -0,039 dengan nilai signifikansi sebesar 0,969. Selanjutnya nilai
hitung
t
tersebut dikonsultasikan dengan nilai
tabel
t pada taraf signifikansi α = 0,05, sehingga diperoleh
tabel
t = 2,009 .
Hal ini menunjukkan bahwa nilai
hitung
t
lebih kecil dari
tabel
t , dengan nilai signifikansi
sebesar 0,969, dimana nila i tersebut lebih besar dari taraf signifikansi α = 0,05. Dapat
disimpulkan bahwa hipotesis nol Ho diteriman dan hipotesis alternatif Ha ditolak. Hal ini menunjukkan ada perbedaan yang signifikan prestasi belajar keterampilan
70
membaca bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA N 1 Tempel Sleman antara yang diajar menggunakan teknik kepala bernomor terstruktur dan yang diajar
menggunakan metode konvensional.
Tabel 17: Hasil Uji-t Post-test Keterampilan Membaca Bahasa Jerman
Sumber Mean
hitung
t
tabel
t
Sig. Keterangan
Eksperimen 82,015
2,892 2,009
0,006
hitung
t
tabel
t
signifikan Kontrol
76,461
Hasil perhitungan pada tabel di atas menunjukkan bahwa
hitung
t
keterampilan membaca bahasa Jerman pada saat post-test sebesar 2,892 dengan nilai signifikansi
sebesar 0,006. Selanjutnya
hitung
t
dibandingkan dengan
tabel
t pada taraf signifikansi
α = 0,05 maka diperoleh
tabel
t 2,009. Hal ini menunjukkan bahwa
hitung
t
lebih besar dari pada
tabel
t , apabila dibandingkan nilai signifikansi sebesar 0,006 lebih kecil dari
taraf signifikansi α = 0,05 maka hipotesis no Ho ditolak dan hipotesis alternatif Ha diterima. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar keterampilan
membaca bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA N 1 Tempel Sleman antara yang diajar menggunakan teknik kepala bernomor terstruktur dan yang diajar
menggunakan metode konvensional.