79
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. Terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar keterampilan membaca bahasa
Jerman peserta didik kelas XI SMA N 1 Tempel Sleman antara yang diajar menggunakan teknik kepala bernomor terstruktur dan yang diajar menggunakan
metode konvensional. Pernyataan tersebut dapat terlihat pada hasil uji-t, dimana
hitung
t
lebih besar dari pada
tabel
t , yaitu 2,892 2,009 pada taraf signifikansi α =
0,05 dan db sebesar 52. 2. Penggunaan teknik kepala bernomor terstruktur dalam pembelajaran keterampilan
membaca bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA N 1 Tempel Sleman lebih efektif dibandingkan pembelajaran menggunakan metode konvensional. Bobot
keefektifan menunjukkan angka sebesar 9,43, sehingga hasil hipotesis alternatif Ha diterima.
B. Implikasi
Teknik kepala bernomor terstruktur merupakan salah satu metode pembelajaran kooperatif, dimana setiap peserta didik dalam kelompok diberi penomoran. Setiap
nomor memiliki tugas yang berbeda-beda, sehingga selain bekerja secara tim, mereka
juga bertanggung jawab atas tugas indivudu. Penerapannya adalah dengan memanggil nomor peserta didik dari setiap kelompok secara acak untuk mempresentasikan tugas
masing-masing. Metode ini dapat
membuat suasana kelas menjadi lebih menyenangkan, sehingga peserta didik tidak mudah bosan, terutama pada
keterampilan membaca bahasa Jerman. Selain itu metode ini juga dapat memotivasi peserta didik untuk selalu aktif ketika pembelajaran sedang berlangsung.
Langkah-langkah penggunaan teknik kepala bernomor terstruktur yaitu 1 guru menjelaskan materi yang akan dipelajari 2 guru meminta peserta didik membagi
dalam kelompok kecil yang terdiri dari 5-6 orang 3 guru memberikan nomor kepada perseta didik beserta tugas yang harus dilakukan pada masing-masing nomor 4 guru
membagikan materi bacaan pada tiap kelompok 5 peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan guru 6 guru memanggil salah satu nomor peserta didik dalam
kelompok secara acak 7 guru membahas materi secara keseluruhan dan membuat kesimpulan bersama peserta didik.
Secara keseluruhan metode ini sangat membantu dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam keterampilan membaca bahasa Jerman. Kelebihan dari
teknik kepala bernomor terstruktur adalah adanya penugasan yang jelas, sehingga setiap peserta didik memiliki tanggung jawab individu untuk menyelesaikan tugas
dalam kelompoknya. Tugas yang diberikan pada setiap peserta didik dalam kelompok membuat seluruh peserta didik terlibat aktif dalam proses pembelajaran, sehingga
tidak ada peserta didik yang menganggur. Disamping itu teknik ini juga memiliki kelemahan, yaitu akan terjadi kebosanan jika peserta didik selalu mendapatkan nomor