3. Perlakuan 1
Im Restaurant 19-03-2013
XI IPA 2 XI IPS 1
2x45’
4. Perlakuan 2
Essen in Deutschland -
International 26-03-2013
XI IPA 2 XI IPS 1
2x45’
5. Perlakuan 3
Wer isst was? 16-04-2013
XI IPA 2 XI IPS 1
2x45’
6. Perlakuan 4
Brot 23-04-2013
XI IPA 2 XI IPS 1
2x45’
7. Perlakuan 5
Kleidung 30-04-2013
XI IPA 2 XI IPS 1
2x45’
8. Perlakuan 6
Im Kaufhaus “Galerie”
06-05-2013 XI IPA 2 XI
IPS 1 2x45’
9. Post-Test
- 13-05-2013
XI IPA 2 XI IPS 1
2x45’
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui bentuk tes objektif dan pernyataan benar atau salah. Tes ini berupa pre-tes yang diberikan pada awal
penelitian dan pos-test yang diberikan pada akhir penelitian atau setelah dilakukan perlakuan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Tujuan pemberian tes tersebut
adalah untuk mengetahui perbedaan hasil pembelajaran keterampilan membaca bahasa Jerman antara kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah dilakukan
perlakuan, sehingga dapat diketahui seberapa besar peningkatan prestasi belajar pada keterampilan membaca bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA N 1 Tempel
Sleman menggunakan teknik kepala bernomor terstruktur.
G. Prosedur Penelitian 1. Tahap Pra Eksperimen
Pada tahap ini terlebih dahulu dilakukan pemilihan kelas yang akan dijadikan sebagai objek penelitian, yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Pemilihan
dilakukan dengan cara simple ramdom sampling atau pemilihan secara acak. Disampaikan oleh Sugiyono 2007: 120 bahwa dikatakan simple sederhana karena
pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen. Jadi setiap kelas memiliki potensi yang sama
untuk dijadikan objek penelitian pembelajaran keterampilan membaca bahasa Jerman sehingga didapat sampel yang representatif.
Setelah dilakukan pemilihan objek penelitian, langkah berikutnya adalah melakukan pre-tes atau tes awal. Fungsi dari pre-tes adalah untuk mengetahui
kemampuan masing-masing peserta didik dari kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil dari pre-test ini yang kemudian dijadikan sebagai pembanding penguasaan
keterampilan membaca bahasa Jerman antara yang menggunakan teknik kepala bernomor terstruktur dengan metode konvensional.
2. Tahap Eksperimen
Setelah didapat dua objek penelitian sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen, dan hasil dari pre-tes, langkah berikutnya adalah memberikan perlakuan
pada kedua kelas tersebut untuk mengetahui kemampuan membaca bahasa Jerman.