G. Prosedur Penelitian 1. Tahap Pra Eksperimen
Pada tahap ini terlebih dahulu dilakukan pemilihan kelas yang akan dijadikan sebagai objek penelitian, yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Pemilihan
dilakukan dengan cara simple ramdom sampling atau pemilihan secara acak. Disampaikan oleh Sugiyono 2007: 120 bahwa dikatakan simple sederhana karena
pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen. Jadi setiap kelas memiliki potensi yang sama
untuk dijadikan objek penelitian pembelajaran keterampilan membaca bahasa Jerman sehingga didapat sampel yang representatif.
Setelah dilakukan pemilihan objek penelitian, langkah berikutnya adalah melakukan pre-tes atau tes awal. Fungsi dari pre-tes adalah untuk mengetahui
kemampuan masing-masing peserta didik dari kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil dari pre-test ini yang kemudian dijadikan sebagai pembanding penguasaan
keterampilan membaca bahasa Jerman antara yang menggunakan teknik kepala bernomor terstruktur dengan metode konvensional.
2. Tahap Eksperimen
Setelah didapat dua objek penelitian sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen, dan hasil dari pre-tes, langkah berikutnya adalah memberikan perlakuan
pada kedua kelas tersebut untuk mengetahui kemampuan membaca bahasa Jerman.
Perlakuan yang diberikan tentunya berbeda. Pada kelas kontrol menggunakan metode konvensional, sedangkan pada kelas eksperimen menggunakan teknik kepala
bernomor terstruktur. Setiap kelas diberikan alokasi waktu yang sama, yaitu 6 kali pertemuan di kelas kontrol dan 6 kali di kelas eksperimen dengan masing-masing
2x45 menit. Berikut tabel perbedaan perlakuan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, anatara yang diajar menggunakan teknik kepala bernomor terstruktur dan
yang diajar menggunakan metode konvensional.
Tabel 4: Perbedaan Perlakuan di Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Pendahuluan Einführung
1. Memberikan salam
dan menanyakan kabar.
2. Melakukan presensi kepada peserta didik dan menanyakan siapa yang
tidak hadir. 3. Guru memberikan apersepsi.
4. Menyampaikan sekilas materi yang akan dipelajari.
5. Menyampaikan kompetensi dasar dan tema yang akan dipelajari.
Pendahuluan Einführung
1. Memberikan salam
dan menanyakan kabar.
2. Melakukan presensi
kepada peserta didik dan menanyakan
siapa yang tidak hadir. 3. Guru memberikan apersepsi.
4. Menyampaikan sekilas
materi yang akan dipelajari.
5. Menyampaikan kompetensi dasar dan tema yang akan dipelajari.