Tahap Pasca Eksperimen Prosedur Penelitian 1. Tahap Pra Eksperimen
total yang merupakan jumlah tiap skor butir Sugiyono, 2007: 187. Terdapat tiga validitas yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain:
a. Validitas Isi Sugiyono 2007: 182 mengatakan bahwa pengujian validitas isi dapat
dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang telah diajarkan. Arikunto 2009: 67 menambahkan bahwa sebuah tes dikatakan
memiliki validitas isi apabila mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan.
b. Validitas Konstruk Konstruk dalam pengertian ini bukanlah “susunan”, melainkan rekaan
psikologis dalam merinci isi jiwa atas beberapa aspek, yaitu ingatan pengetahuan, pemahaman, dan aplikasi. Sebuah teks dikatakan memiliki validitas konstruksi
apabila butir-butir soal yang membangun tes tersebut mengukur tiap aspek berpikir Arikunto, 2009: 68.
c. Validitas Butir Soal Validitas butir soal digunakan untuk mengetahui butir soal manakah yang
memiliki validitas rendah. Menurut Arikunto 2009: 79 sebuah item dikatakan valid apabila mempunyai dukungan yang besar terhadap skor total. Maka sebuah item
memiliki validitas yang tinggi jika skor pada item mempunyai kesejajaran atau korelasi dengan skor total. Rumus yang digunakan adalah rumus
pbi
γ
,
yang dapat dijelaskan sebagai berikut.
Keterangan:
pbi
γ
:
koefisien korelasi biserial Mp
: rerata skor dari subjek yang menjawab betul bagi item yang dicari validitasnya
Mt : rerata skor
St : standar deviasi
p : proporsi peserta didik yang menjawab benar banyaknya peserta didik
menjawab benar dibagi jumlah seluruh peserta didik q
: proporsi peserta didik yang menjawab salah q = 1 - p Kriteria penilaiannya adalah apabila
pbi
γ
tabel
γ maka soal tersebut valid pada
taraf signifikansi 5. Sebaliknya, jika
pbi
γ
tabel
γ maka soal tersebut tidak valid atau
gugur.