35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis peneitian kuantitatif desain eksperimen. Dengan demikian terdapat perlakuan terhadap objek penelitian. Menurut Slamet
2008: 84 penelitian eksperimen adalah suatu metode yang terkontrol yang mencoba untuk menunjukkan adanya hubungan kausal antara satu variabel independen atau
lebih dengan satu variabel dependen atau lebih. Pada penelitian ini keterampilan membaca sebagai variabel terikat, sedangkan teknik kepala bernomor terstruktur
sebagai variabel bebas.
B. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah Pre-test-Post-test Control Group Design dengan dua kelompok subjek, yaitu kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen. Metode yang digunakan adalah quasi experiment eksperimen semu. Menurut Slamet 2008: 101 quasi experiment eksperimen semu adalah rancangan
eksperimental dimana peneliti tidak mampu mengubah kondisi variabel bebas yang diperlakukan sebagai perlakuan. Oleh karena itu eksperimen semu ini memiliki
kesepakatan praktis antara eksperimen kebenaran dan sikap asli manusia terhadap bahasa yang ingin diteliti AR dan Damaianti, 2006: 162. Desain penelitian ini
adalah sebagai berikut.
Tabel 1: Desain Penelitian Pre-Test-Post-Test Control Group
Kelas Pre-Test
Perlakuan Post-Test
KE T1
X T2
KP T1
- T2
Keterangan: KE
: Kelompok Eksperimen KP
: Kelompok Pengendali T1
: Pre-test T2
: Post-test X
: treatment dengan teknik kepala bernomor terstruktur Dari tabel di atas terlihat bahwa kelompok eksperimen mengalami perlakuan
berupa teknik kepala bernomor terstruktur, sedangkan kelompok kontrol diajar menggunakan metode konvensional.
C. Variabel Penelitian
Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2007: 60. Dalam penelitian ini digunakan dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
Teknik kepala bernomor terstruktur dalam pembelajaran keterampilan bahasa Jerman sebagai variabel bebas, sedangkan keterampilan membaca bahasa Jerman peserta
didik kelas XI SMA N 1 Tempel Sleman sebagai variabel terikat.
Jika digambarkan maka hubungan antara variabel terikat dan variabel bebas adalah sebagai berikut.
Gambar 1: Hubungan Variabel Bebas dan Variabel Terikat
Keterangan: X : variabel bebas, teknik kepala bernomor terstruktur
Y : variabel terikat, keterampilan membaca bahasa Jerman.
Jadi terdapat hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat, dimana teknik kepala bernomor terstruktur mempengaruhi keterampilan membaca bahasa
Jerman peserta didik kelas XI SMA N 1 Tempel Sleman.
D. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI SMA N 1 Tempel Sleman tahun ajaran 20122013. Kelas XI terdiri dari 4
kelas, yaitu XI IPA 1, XI IPS 2, XI IPS 1, dan XI IPS 2. Jumlah keseluruhan mencapai 108 peserta didik.
2. Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling. Teknik ini memberi peluang yang sama pada tiap populasi untuk
X Y