Penelitian yang dilakukan oleh Yudhita Dian Pratiwi dan Wahyu

lebih tinggi akan menghadapi risiko yang lebih tinggi sehingga para investor akan menginginkan return yang semakin besar. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulakan bahwa semakin besar leverage maka kemungkinan manajemen untuk melakukan manajemen laba akan semakin besar.

5. Pengaruh GCG dengan Proksi Kepemilikan Institusional,

Kepemilikan Manajerial, dan Dewan Komisaris Independen Secara Simultan terhadap Manajemen Laba Melalui Manipuasi Aktivitas Riil. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi manajemen laba yang salah satunya adalah mekanisme GCG dalam suatu perusahaan. GCG merupakan mekanisme pengendalian untuk mengatur dan mengelolah bisnis dengan maksud untuk meningkatkan kemakmuran dan akuntabilitas perusahaan yang tujuan akhirnya untuk mewujudkan shareholder value. Perbedaan kepentingan antara manajemen dan pemilik perusahaan yang dapat menimbulkan tindakan manajemen laba. Perbedaan kepentingan antara pihak agen dan prisipal dapat disejajarkan dengan penerapan mekanisme GCG . Manajemen laba yang timbul karena adanya perbedaan kepentingan antara agen dan prinsipal atau pihak lainya dapat diminamalisr melalui beberapa mekanisme GCG, diantaranya adalah kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dan dewan komisari independen. Pemilik Institusional merupakan pemilik yang dianggap cenderung lebih hati-hati dan teliti dalam menggunakan informasi keuangan. Kepemilikan saham oleh pihak majemen dapat menyeimbangkan kepentingan antara investor dengan manajer perusahaan karena manajer sebagai pengelola perusahaan juga sekaligus sebagai pemilik perusahaan. Dewan komisaris independen merupakan anggota dewan komisaris yang tidak terafiliasi dengan direksi, anggota dewan komisaris lainnya dan pemegang saham pengendali, serta bebas dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen atau semata- mata untuk kepentingan pihak tertentu sehingga status independen dewan komisaris dapat mengurangi praktik kecurangan yang dapat merugikan para pemegang saham atau pihak lainnya. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulakan bahwa GCG dengan proksi kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dan dewan komisaris independen secara simulatan dapat meminimalisir manajemen laba melalui manipulasi aktivitas riil.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 102 87

Analisis Pengaruh Corporate Governance, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 92 161

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

1 74 88

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 67 73

PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN MANIPULASI AKTIVITAS RIIL PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN MANIPULASI AKTIVITAS RIIL (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 2 14

Manajemen Laba Melalui Manipulasi Aktivitas Riil Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI MANAJEMEN LABA MELALUI MANIPULASI AKTIVITAS RIIL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

1 3 15

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA RIIL (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Riil (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indo

0 2 19

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCETERHADAP MANAJEMEN LABA RIIL Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Riil (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia).

0 2 17

PENGARUH MANIPULASI AKTIVITAS RIIL TERHADAP MANAJEMEN LABA BERBASIS AKRUAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI). SKRIPSI,.

0 1 21

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN KOMPENSASI BONUS TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2014

0 0 18