Uji Normalitas Uji Linieritas
                                                                                prediktor terhadap variabel kriteriumnya Husain dan Purnomo, 2006: 216.
Menurut Sugiyono 2007 : 261, “Regresi linier berdasarkan pada
hubungan fungsional atau kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen
”. 1
Persamaan regresi linier sederhana Persamaan  regresi  linier  sederhana  dapat  dinyatakan  sebagai
berikut: Y = a+bX
1
11 Y = a+bX
2
12 Y = a+bX
3
13 Y = a+bX
4
14 Rumus menghitung nilai a dan b:
b = r. S
y
S
x
15 a = Y
– bX 16
Keterangan: Y
: manajemen laba a
:harga Y ketika X=0 b
:angka  arah  atau  koefisien  regresi  yang  menunjukkan  arah peningkatan  ataupun  penurunan  variabel  dependen  yang
didasarkan pada perubahan variabel independen. X
1
: GCG dengan proksi kepemilikan institusional X
2
: GCG dengan proksi kepemilikan manajerial
X
3
: GCG dengan proksi dewan komisaris independen
X
4
:
leverage
r :  koefisien  kolerasi
product  moment
masing-masing variabel
independen kepemilikan
institusional, kepemilikan  manajerial,  dewan  komisaris  independen,
ukuran  perusahaan,  dan
leverage
dengan  variabel dependen manajemen laba.
S
y :
simpangan baku variabel dependen. S
y :
simpangan baku dari masing-masing variabel independen. Sugiyono, 2007: 261
2 Koefisien Korelasi r
Koefisien  kolerasi  antar  variabel  masing-masing  independen dan  variabel  dependen  digunakan  untuk  mengetahui  hubungan
yang positif atau negatif antara variabel independen dan dependen. Nilai koefisien korelasi berada pada kisaran angka minus satu -1
samapai dengan plus satu +1. Nilai  koefisien  korelasi  minus  menunjukkan  hubungan  yang
terbalik  antara  variabel  independen  dengan  variabel  dependen, dimana  pengaruh yang terjadi adalah pengaruh yang negatif. Nilai
koefisien  korelasi  positif  menunjukkan  hubungan  yang  searah antara  variabel  independen  dengan  variabel  dependen,  dimana
pengaruh  yang  terjadi  adalah  pengaruh  positif  Purbayu  dan
Ashari,  2005:  210.  Rumus  untuk  menghitung  koefisien  koerasi  r dinyatakan sebagai berikut:
r
X
1
Y
=
X
1
Y X
1 2
Y
2
17
r
X
2
Y
=
X
2
Y X
2 2
Y
2
18
r
X
3
Y
=
X
3
Y X
3 2
Y
2
19
r
X
4
Y
=
X
4
Y X
4 2
Y
2
20
Keterangan: r
X
1
Y
:  korelasi  antara  kepemilikan  institusional  dengan manajemen laba.
r
X
2
Y
:  korelasi  antara  kepemilikan  manajerial  dengan manajemen laba
r
X
3
Y
:  korelasi  antara  dewan  komisaris  independen  dengan manajemen laba.
r
X
4
Y
: korelasi antara
leverage
dengan manajemen laba X
1
Y :  jumlah  antara  kepemilikan  institusional  dengan
manajemen laba X
2
Y :
jumlah antara
kepemilikan manajerial
dengan manajemen laba