Variabel Dependen Terikat Definisi Operasional Variabel Penelitian

Dewan komisaris independen merupakan anggota dewan komisaris yang tidak terafiliasi dengan manajemen, anggota dewan komisaris lainnya dan pemegang saham pengendali serta bebas dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen atau bertindak semata- mata demi kepentingan perusahaan. Dewan komisaris independen diukur dari persentase dewan komisaris yang berasal dari pihak luar perusahaan dari seluruh dewan komisaris yang ada dalam perusahaan. d. Leverage Leverage merupakan rasio yang mengukur besarnya total aktiva yang dibiayai oleh kreditur. Semakin tinggi leverage maka semakin banyak uang kreditur yang digunakan perusahaan untuk menghasilkan laba. Menghitung rasio leverage dapat digunakan beberapa cara, namun dalam penelitian ini digunakan debt ratio karena debt ratio menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka panjangnya. DTA = Total utangtotal aset 10

C. Populasi

Menurut Sugiyono 2007: 61, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari yang kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2010-2012 yang berjumlah 135 perusahaan yang terdiri dari tiga subsektor yaitu subsektor industri barang konsumsi, aneka industri, dan industri dasar dan kimia. Data laporan keuangan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data laporan keuangan dari tahun 2008 sampai tahun 2012. Peneliti menggunakan perusahaan manufaktur sebagai populasi dalam penelitian ini karena perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam dinamika perdagangan di BEI sehingga diharapkan dengan pemilihan perusahaan manufaktur sebagai populasi dapat merepesentasikan kondisi perusahaan-perusahaan publik di Indonesia. Selain itu, perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang memiliki komponen-komponen secara lengkap untuk menghitung nilai manajemen laba melalui manipulasi aktivitas riil dengan ketiga proksi yang digunakan dalam penelitian ini.

D. Sampel

Menurut Sugiyono 2007: 62, “Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling yaitu data dipilih berdasarkan kriteria tertentu yang sesuai dengan tujuan penelitian. Peneliti memilih sampel dengan kriteria sebagi berikut: 1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode 2010-2012. 2. Perusahaan manufaktur yang mempublikasikan laporan keuangan dan annual report laporan tahunan selama periode 2008-2012. 3. Laporan keuangan dipublikasikan menggunakan satuan rupiah dalam penyajiannya. 4. Perusahaan mengungkapkan informasi struktur kepemilikan saham pada laporan keuangan atau laporan tahunan perusahaan dalam periode 2010- 2012. 5. Terdapat saham perusahaan yang dimiliki oleh manajemen perusahaan selama priode 2010-2012. 6. Perusahaan mengungkapkan keberadaan dewan komisaris dan komisaris independen yang ada pada perusahaan dalam periode 2010-2012.

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi yang dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder berupa laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012. Data diperoleh dari situs resmi yang dimiliki oleh BEI, yaitu www.idx.co.id, website perusahaan, pojok bursa, jurnal, tulisan-tulisan ilmiah, dan media masa. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Laporan keuangan perusahaan manufaktur yang teraftar di BEI periode 2008-2012. 2. Informasi struktur kepemilikan saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2010-2012. 3. Informasi komposisi dewan komisaris independen perusahaan maufaktur yang terdaftar di BEI periode 2010-2012.

F. Teknik Analisis Data

Teknik anaisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data kuantitatif dengan menggunkan program Statistical Package for Social Sciense SPSS sebagai alat untuk menguji data. Berikut adalah langkah-langkah analias data pada penelitian ini:

1. Statistik Deskriptif

Menurut Sugiyono 2007: 29, analisis statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi mendeskripsikan atau menggambaran atas objek yang diteliti melalui data sampel tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku umum. Analisis statistik deskriptif meliputi range , rata-rata mean, standar deviasi, nilai maksimum, nilai minimum, dan jumlah data penelitian.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui kenormalan distribusi variabel dependen dan independen. Normalitas dilakukan karena dalam analisis statistik parametrik data harus berdistribusi normal Purbayu dan Ashari, 2005: 231.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 102 87

Analisis Pengaruh Corporate Governance, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 92 161

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

1 74 88

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 67 73

PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN MANIPULASI AKTIVITAS RIIL PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN MANIPULASI AKTIVITAS RIIL (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 2 14

Manajemen Laba Melalui Manipulasi Aktivitas Riil Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI MANAJEMEN LABA MELALUI MANIPULASI AKTIVITAS RIIL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

1 3 15

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA RIIL (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Riil (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indo

0 2 19

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCETERHADAP MANAJEMEN LABA RIIL Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Riil (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia).

0 2 17

PENGARUH MANIPULASI AKTIVITAS RIIL TERHADAP MANAJEMEN LABA BERBASIS AKRUAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI). SKRIPSI,.

0 1 21

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN KOMPENSASI BONUS TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2014

0 0 18