Kepemilikan Manajerial Manajemen Laba

Perusahaan-perusahaan yang memiliki rasio utang yang relatif tinggi akan memiliki ekspektasi pengembalian yang lebih tinggi ketika perekonomian berada dalam kondisi normal, namun memiliki risiko kerugian yang lebih tinggi apabila ekonomi mengalami masa resesi, Brigham dan Houston, 2006: 103. Menurut Horne dan Wachowicz 2005: 75, utang dapat meningkatkan pengembalian bagi pemegang saham dalam masa-masa baik, dan menguranginya pada masa-masa buruk, sehingga utang tersebut dikatakan menciptakan leverage keuangan . Pengukuran rasio leverage keuangan yang dapat digunakan antara lain: a. Total Debt to Total Asset DTA Rasio ini merupakan rasio yang mengukur besarnya total aktiva yang dibiayai oleh kreditur perusahaan. Semakin tinggi rasio ini maka semakin banyak uang kreditur yang digunakan perusahaan untuk menghasilkan laba. Rumus: DTA = Total utangtotal aktiva 4 b. Debt to Equity Ratio DER Debt to Equity Ratio DER merupakan perbandingan antara total utang dan ekuitas atau pemegang saham perusahaan semakin besar risiko yang dihadapi, maka investor akan meminta tingkat keuntungan yang semakin tinggi. Rumus: DER = Total utangEkuitas 5

B. Penelitian yang Relevan

1. Penelitian yang dilakukan oleh Marihot Nasution dan Doddy

Setiawan 2007 Penelitian yang dilakukan oleh Marihot Nasution dan Doddy Setiawan berjudul “Pengaruh Good Corpotare Governance Terhadap Manajemen Laba Di Industri Perbankan Indonesia” Menunjukkan bahwa komposisi dewan komisaris memiliki r hitung sebesar -0,757 dan nilai t hitung lebih kecil dari t table -1,891-1,68288 dengan tingkat signifikansi 0,0670,1 sehingga hipotesis yang menyatakan dewan komisaris independen berpengaruh negatif terhadap manajemen laba diterima. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Marihot Nasution dan Doddy Setiawan terletak pada variabel GCG dengan proksi dewan komisaris independen sebagai variabel independen dan manajemen laba sebagai varaiabel dependen. Sementara untuk perbedannya terletak pada perusahaan yang menjadi objek penelitian. Penelitian terdahulu menggunakan industri perbankan, sedangkan dalam penelitian ini peneliti menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2010-2012. Variabel independen pada penelitian terdahulu menggunakan GCG dengan proksi komposisi dewan komisaris, ukuran dewan komisaris, keberadaan komite audit, dan ukuran perusahaan, sementara dalam penelitian ini peneliti memproksikan GCG dengan kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dan dewan komisaris

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 102 87

Analisis Pengaruh Corporate Governance, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 92 161

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

1 74 88

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 67 73

PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN MANIPULASI AKTIVITAS RIIL PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN MANIPULASI AKTIVITAS RIIL (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 2 14

Manajemen Laba Melalui Manipulasi Aktivitas Riil Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI MANAJEMEN LABA MELALUI MANIPULASI AKTIVITAS RIIL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

1 3 15

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA RIIL (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Riil (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indo

0 2 19

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCETERHADAP MANAJEMEN LABA RIIL Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Riil (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia).

0 2 17

PENGARUH MANIPULASI AKTIVITAS RIIL TERHADAP MANAJEMEN LABA BERBASIS AKRUAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI). SKRIPSI,.

0 1 21

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN KOMPENSASI BONUS TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2014

0 0 18