Peubah Berubah Peubah Tetap

erlenmeyer, pendingin balik, penetrometer, penangas uap, labu kjeldahl, biuret, ayakan, kertas lakmus, labu Kjedahl.

D. Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap RAL pola faktorial dengan dua faktor yang diulang dua kali. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan analisa ragam. Untuk mengetahui adanya perbedaan diantara perlakuan digunakan Uji Berjarak Duncan DMRT.

1. Peubah Berubah

Faktor I : Substitusi tepung bekatul A1 = 10 A2 = 20 A3 = 30 Faktor II : Penambahan Gliserol Monostearat GMS B1 = 3 B2 = 4 B3 = 5 B A B1 B2 B3 A1 A1B1 A1B2 A1B3 A2 A2B1 A2B2 A2B3 A3 A3B1 A3B2 A3B3 Keterangan : A1B1 = Substitusi tepung bekatul 10 dengan penambahan Gliserol Monostearat GMS 3 A1B2 = Substitusi tepung bekatul 10 dengan penambahan Gliserol Monostearat GMS 4 A1B3 = Substitusi tepung bekatul 10 dengan penambahan Gliserol Monostearat GMS 5 A2B1 = Substitusi tepung bekatul 20 dengan penambahan Gliserol Monostearat GMS 3 A2B2 = Substitusi tepung bekatul 20 dengan penambahan Gliserol Monostearat GMS 4 A2B3 = Substitusi tepung bekatul 20 dengan penambahan Gliserol Monostearat GMS 5 A3B1 = Substitusi tepung bekatul 30 dengan penambahan Gliserol Monostearat GMS 3 A3B2 = Substitusi tepung bekatul 30 dengan penambahan Gliserol Monostearat GMS 4 A3B3 = Substitusi tepung bekatul 30 dengan penambahan Gliserol Monostearat GMS 5 Menurut Sutoyo 1993, model statistik yang menggunakan pola faktorial dengan 2 faktor sebagai berikut : Yijk = µ + αi + βj + αβij + εijk Keterangan : Yijk = nilai pengamatan pada suatu percobaan ke-k yang memperoleh kombinasi perlakuan –ij taraf ke-I dari faktor A dan taraf ke-j dari faktor B µ = nilai tengah umum rata-rata yang sesungguhnya αi = pengaruh perlakuan ke-i dari faktor A βj = pengaruh perlakuan ke-j dari faktor B αβij = pengaruh interaksi taraf ke-i dari faktor A dan taraf ke-j dari faktor B εijk = penggunaan galat dari satuan percobaan ke-k yang memperoleh kombinasi perlakuan ke-j. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan analisis ragam. Untuk mengetahui adanya perbedaan diantara perlakuan digunakan uji DMRT dengan taraf 5 dan apabila terdapat perbedaan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji regresi.

2. Peubah Tetap

Peubah tetap yang diperlukan dalam penelitian ini adalah : a. Total berat tepung tepung terigu : bekatul = 100 gram b. Berat gula pasir = 12,5 gram c. Berat susu skim = 3,75 gram d. Berat ragiyeast = 3 gram e. Berat shortening = 6,25 gram f. Berat room butter = 6,25 gram g. Berat garam = 3 gram h. Kuning telur = 1 buah i. Volume air = 75 ml j. Lama fermentasi I = 25 menit k. Lama fermentasi II = 45 menit l. Lama pemanggangan = 30 menit m. Suhu pemanggangan = 210 C E. Parameter Yang Diamati Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah : 1. Parameter yang diamati pada tepung bekatul meliputi : a. Analisa kadar air dengan metode Pemanasan Sudarmadji dkk, 1997 b. Analisa kadar protein dengan metode kjeldahl Sudarmadji dkk, 1997 c. Analisa kadar serat kasar Sudarmadji dkk, 1997 2. Parameter yang diamati pada roti tawar bekatul meliputi : a. Analisa kadar air dengan metode Pemanasan Sudarmadji dkk, 1997 b. Analisa kadar protein dengan metode kjeldahl Sudarmadji dkk, 1997 c. Analisa kadar serat kasar Sudarmadji dkk, 1997 d. Volume pengembangan Susanto, 1982 e. Ukuran pori Susanto, 1998 f. Tekstur menggunakan alat penetrometer Susanto, 1998 g. Uji organoleptik scala scoring meliputi warna, aroma, rasa dan tekstur Rosida, 2007

F. Prosedur Penelitian