Lembar Penilaian Unjuk Kerja

47 pengambilan data, dan soal yang tidak valid akan gugur. Hasil penghitungan validitas instrumen dapat dilihat pada tabel 8 berikut ini : Tabel 8. Hasil Validitas Instrumen Butir Soal KD Indikator Nomor Butir Jumlah Menggunakan hukum-hukum rangkaian listrik arus searah 1. Mampu mampu memahami konsep hukum ohm 2. mampu memahami konsep hukum kirchoff I 3. mampu memahami konsep hukum kirchoff II 4. mampu menghitung arus pada rangkaian tertutup 1 loop 1 sumber tegangan 5. mampu menghitung arus pada rangkaian tertutup 1 loop 2 sumber tegangan 6. mampu menghitung arus pada rangkaian tertutup 1 loop 3 sumber tegangan 7. menghitumg arus pada rangkaian tertutup 2 loop 2 sumber tegangan 8. menghitumg arus pada rangkaian tertutup 2 loop 3 sumber tegangan 1, 2, 3 5, 6 7, 8, 9 10, 11 12, 13, 14, 17 18, 19 20, 21, 22 26, 27 3 2 3 2 4 2 3 2 Jumlah 21

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas soal tes dapat diketahui dengan menghitung koefisien reliabilitas menggunakan rumus K-R 20 yaitu: Keterangan: r 11 = Reliabilitas instrumen k = Banyaknya butir pertanyaan V t = Varian total p = Proporsi subjek yang menjawab benar skor 1 q = 1 – p 48 Harga varians total V t dihitung dengan menggunakan rumus: Keterangan: ∑X = jumlah skor total N = jumlah responden Tabel kriteria acuan untuk reliabilitas butir soal secara sederhan ditunjukkan pada tabel 9 berikut : Tabel 9. Kriteria Reliabilitas Soal Rentang Kriteria 0,80 – 1,00 Sangat tinggi 0,60 – 0,79 Tinggi 0,40 – 0,59 Sedang 0,20 – 0,39 Rendah 0,00 – 0,19 Sangat rendah Sugiyono, 2011: 216 Analisis koefisien reliabilitas bisa dihitung dengan menggunakan bantuan software Microsoft Office Exel. Setelah dilakukan uji coba instrumen dan dilakukan penghitungan, maka diperoleh nilai reliabilitas sebesar 0,8427. Jika merujuk pada tabel 5 di atas, maka nilai 0, 8427 berarti reliabilitasnya sangat tinggi. c. Uji Tingkat Kesukaran Indeks kesukaran ini digunakan untuk menentukan butir soal tersebut termasuk dalam kriteria mudah, sedang atau sulit. Rumus yang digunakan untuk menghitung indeks kesukaran adalah sebagai berikut: p =

Dokumen yang terkait

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep rangka dan panca indera manusia: penelitian kuasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Washliyah Jakarta

0 5 172

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

PENGARUH PEMBELAJARAN MODEL JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR PRATATA DASAR DI SMK NEGERI 6 SEMARANG

0 22 211

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGGUNAAN ALAT UKUR DASAR KELAS X SMK IMMANUEL MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017.

0 3 20

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING CHIPS TERHADAP HASIL BELAJAR BOGA DASAR SISWA KELAS X SMK PUTRA ANDA BINJAI.

0 2 25

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN DASAR DESAIN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X DI SMK N 3 KLATEN.

0 4 256

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KELISTRIKAN DI SMK NEGERI 1 PUNDONG.

1 12 201

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPS DI SEKOLAH DASAR

1 8 13

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Dasar-Dasar Kelistrikan Kelas X Teknik Audio Video Di SMKN 1 Tanjung Raya

1 1 6