18 Dalam penelitian ini akan dikembangkan penilaian aspek kognitif
tingkat pemahaman, penerapan, dan analisis. Sedangkan pada aspek psikomotor adalah kemampuan perceptual, kemampuan fisik dan gerak
terampil.
4. Model Pembelajaran Konvensional
Pembelajaran konvensional merupakan kegiatan belajar mengajar yang diawali dengan penyajian informasi bahan ajar yang akan dipelajari
yang disertaidengan pemberian contoh soal, pemberian tugas, diskusi,dan tanya jawab sampai pada akhirnya siswa dapat mengerti apa yang diajarkan
oleh guru Trianto, 2007: 41. Penyajian materi pelajaran secara lisan sangat berbeda dengan penyampaian secara tertulis. Hal ini tergantung pada cara
guru mengajar, kecepatan bicaranya serta volume bicara guru. Pembelajaran konvensional lebih berpusat pada guru teacher
centered. Kegiatan pembelajaran yang berpusat pada guru menekankan pentingnya aktivitas guru dalam membelajarkan peserta didik. Peserta didik
berperan sebagai pengikut dan penerima pasif dari kegiatan yang dilaksanakan.
Guru dalam pembelajaran konvensional biasanya menyampaikan mata pelajaran yang dalam bentuk ceramah atau penjelasan lisan, siswa
diharapkan dapat mengungkapkan kembali semua yang telah dimiliki ketika diberi pertanyaan oleh guru. Komunikasi yang digunakan adalah searah,
kegiatan siswa terbatas pada ucapan guru, mencatat dan sesekali bertanya. Lingkungan belajar kurang mendapat perhatian, siswa kebanyakan pasif
hanya sebagai pendengar.
19 Pembelajaran konvensional memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Dominasi guru dalam kegiatan pembelajaran sedangkan peserta didik bersifat pasif dan hanya melakukan kegiatan melalui perbuatan pendidik.
2. Bahan belajar terdiri atas konsep-konsep dasar atau materi belajar tidak dikaitkan dengan pengetahuan awal siswa
3. Pembelajaran tidak dilakukan secara kelompok 4. Pembelajaran tidak dilaksanakan melalui kegiatan laboratoriun
Kelebihan metode pembelajaran konvensional : 1. Bahan belajar dapat dituntaskan secara tuntas
2. Dapat dipahami oleh peserta didik dalam jumlah besar 3. Pembelajaran dapat dilaksanakan sesuai dengan alokasi waktu
4. Target materi relatif mudah dicapai Kekurangan pembelajaran konvensional :
1. Sangat membosankan karena mengurangi motivasi dan kreativitas siswa 2. Keberhasilan perubahan sikap dan perilaku peserta didik relatif sulit
diukur 3. Kualitas pencapaian tujuan belajar yang telah ditetapkan adalah relatif
rendah karena pendidik sering hanya mengejar targrt waktu untuk menghabiskan target materi pembelajaran
4. Pembelajaran kebanyakan menggunakan ceramah dan tanya jawab. Pembelajaran konvensional yang dilakukan terdiri dari tiga tahap yaitu
tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Berdasarkan penjelasan mengenai metode ceramah bervariasi dan
metode konvensional, maka dapat disimpulkan bahwa metode ceramah bervariasi lebih baik daripada metode konvensional, karena dalam metode