Pengelolaan Kelas Pembelajaran Kooperatif
27 kelompoknya untuk berkompetisi dengan wakil kelompok lain akan
memperoleh kepercayaan diri ketika mereka bersaing dalam turnamen. TGT pada mulanya dikembangkan oleh David DeVries dan Keith
Edwards, ini merupakan metode pembelajaran pertama dari John Hopkins. Pada model ini siswa memainkan mainan dengan anggota-anggota tim lain
untuk memperoleh tambahan poin atau skor tim mereka. TGT memiliki banyak kesamaan dengan Jigsaw, tetapi menambahkan dimensi
kegembiraan yang dilihat dari penggunaan permainan. Teman satu tim akan saling membantu dalam mempersiapkan diri untuk permainan dengan
mempelajari lembar kegiatan dan menjelaskan masalah-masalah sati sama lain, tetapi sewaktu siswa sedang bermain dengan game, temannya tidak
boleh membantu, memastikan telah terjadi tanggung jawab individual Trianto, 2010: 68-80.
4 Teams Assisted Individualization TAI Dalam tipe ini siswa dikelompokkan kedalam kelompok kecil yang
dipimpin oleh seorang ketua kelompok yang mempunyai pengetahuan lebih dibanding anggotanya. Selain itu guru mempunyai fleksibilitas, untuk
berpindah dari kelompok ke kelompok atau dari individu ke individu. Kemudian para siswa dapat saling memeriksa hasil belajar mereka,
mengidentifikasi masalah-masalah yang muncul dalam kelompok dapat ditangani sendiri maupun dengan bantuan guru apabila diperlukan Yusron,
2010: 191. 5 Group Investigation GI
Para siswa mencari informasi dari berbagai sumber baik didalam maupun diluar kelas. Sumber-sumber tersebut menawarkan gagasan, opini,
28 data, solusi berkaitan dengan masalah yang sedang dihadapi. Selanjutnya
mereka mengevaluasi dan mensintesiskan informasi yang disumbangkan oleh tiap anggota kelompok supaya menghasilkan buah karya kelompok
Yusron, 2010: 216. 6 Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC
Fokus utamanya adalah membuat penggunaan waktu tindak lanjut menjadi lebih efektif. Siswa bekerja dalam tim yang dikoordinasikan dengan
pengajaran kelompok membacauntuk memenuhi tujuan seperti pemahaman membaca, kosa kata, pembacaan pesan dan ejaan Yusron, 2010: 201.