38 2. Hasil belajar unjuk kerja psikomotor mata pelajaran dasar
– dasar kelistrikan pokok bahasan menerapkan hukum
– hukum rangkaian listrik arus searah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih
tinggi dibanding menggunakan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas X di SMK N 1 Pundong tahun ajaran 20132014.
39
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain dan Prosedur Eksperimen
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi experiment. Metode ini merupakan pengembangan dari metode true experiment.
Kelas kontrol dalam penelitian ini tidak bisa berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang berpengaruh dalam pelaksanaan
eksperimen. Kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol dalam dipilih menggunakan formasi pembagian kelas yang sudah ada sebelumnya. Peneliti
beralasan jika dilakukan pemilihan secara random akan mengubah dan menghilangkan suasana awal kelas maupun hubungan yang telah terjalin
sebelumnya pada kelas tersebut. Oleh sebab itu peneliti menggunakan metode quasi experiment dengan menggunakan kelas dan populasi yang telah ada.
Penelitian ini menggunakan desain Pretest-Posttest Non equivalent Control Group Design Arikunto, 2010: 77. Bagan desain Pretest-Posttest Non
equivalent Control Group Design ditunjukkan pada gambar 2 berikut :
Gambar 2. Desain Penelitian
Keterangan : O1
: Pretest kelas eksperimen. O2
: Posttest dan penilaian praktikum kelas eksperimen. O3
: Pretest kelas kontrol. O4
: Posttest dan penilaian praktikum kelas kontrol. O1 X O2
…………………………… O3 Y O4
40 X
: Pembelajaran dengan model kooperatif tipe Jigsaw. Y
: Pembelajaran dengan model konvensional. Sesuai gambar di atas, kelas eksperimen terlebih dahulu diberikan soal
pretest untuk mengukur kemampuan kognitif awal siswa O1. Selanjutnya siswa di kelas tersebut diberi pembelajaran dasar-dasar kelistrkan pokok bahasan
menerapkan hukum-hukum rangkaian listrik arus searah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw X1. Apabila pembelajaran telah
selesai, maka siswa akan diberikan soal posttest untuk mengukur kemampuan kognitif akhir dan praktikum untuk mengetahui kemampuan unjuk kerja O2.
Begitu juga dengan kelas kontrol, siswa di kelas tersebut awalnya diberi soal pretest O3 untuk mengukur kemampuan kognitif awal kemudian siswa diberi
pembelajaran yang sama dengan kelas eksperimen dengan menerapkan model pembelajaran konvensional X2. Setelah pembelajaran selesai, siswa kelas
kontrol juga akan diberi soal posttest untuk mengukur kemampuan kognitif akhir
dan praktikum untuk mengetahui kemampuan unjuk kerja O4.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Pundong dengan alamat Menang, Srihardono, Pundong, Bantul, 55771. Penelitian ini dilaksanakan pada
semester genap, tahun ajaran 20132014 yaitu antara bulan Mei sampai bulan Juni 2014. Peneliti memilih sekolah tersebut karena mata pelajaran dasar
– dasar kelistrikan masih ada di semester genap kelas X program keahlian teknik
audio video TAV. Selain itu SMK N 1 Pundong berlokasi 1 kabupaten dengan tempat tinggal peneliti.