23
c. Langkah – Langkah Pembelajaran Kooperatif
Suprijono 2009: 65-67 menguraikan sintak model pembelajaran kooperatif menjadi 6 fase. Secara sederhana 6 fase model pembelajaran
kooperatif seperti tabel 1 berikut :
Tabel 1. Enam Fase Model Pembelajaran Kooperatif
Fase Tugas Guru
Tingkah Laku Guru
I 1. Menyampaikan
tujuan. 2. Memotifasi murid.
1. Menyampaikan kompetensi dasar, hasil belajar, dan indikatornya tujuan
pembelajaran. 2. Membimbing
murid sehingga
termotivasi untuk mempelajari materi II
Menyajikan informasi Menyajikan
informasi melalui
eksperimen.
III Mengorganisasi murid
kedalam kelompok
belajar 1. Membentuk kelompok berdasarkan
kemampuan. 2. Membantu kelompok agar mau dan
mampu melaksanakan tugasnya. IV
Membimbing kelompok bekerja dan belajar
Membimbing anggota kelompok belajar untuk
melaksanakan tugas
dan pembelajaran.
V Evaluasi
1. Mengevaluasi prestasi
belajar anggota kelompok belajar untuk
melaksanakan tugas dalam ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.
2. Mengevaluasi keterampilan
kerjasama melalui
penampilan anggotakelompok
dalam kerja
24 kelompok.
a. Mengelaborasi b. Memeriksa dengan cermat
c. Menanyakan kebenaran d. Menerapkan tujuan
e. Berkompromi VI
Memberikan penghargaan
Mencari cara untuk menghargai upaya dan hasi belajar kelompok.
d. Pengelolaan Kelas Pembelajaran Kooperatif
Anita Lie 2007: 38-39 menguraikan bahwa pengelolaan kelas model Cooperative Leearning bertujuan untuk membina pembelajar dalam
mengembangkan niat dan kiat bekerja sama dan berinteraksi dengan pembelajar yang lainnya. Ada tiga hal penting yang harus diperhatikan
dalam pengelolaan kelas model pembelajaran kooperatif adalah sebagai berikut.
1 Pengelompokkan Guru ataupun pimpinan sekolah sering membagi siswa dalam
kelompok-kelompok homogen berdasarkan prestasi belajar dan heterogenitas kemacamragaman yang merupakan ciri-ciri dari model
pembelajaran kooperatif. Kelompok heterogenitas dapat dibentuk dengan memperhatikan keanekaragaman gender, latar belakang agama
sosio-ekonomi dan etnik serta kemampuan akademis. 2 Semangat Cooperative Learning
Masing-masing peserta didik harus mempunyai semangat pembelajaran kooperatif, agar kelompok dapat bekerja secara efektif