65
Tabel 22. Uji t Independent Sample Test
Data Sumber Data
t
hitung
sig.5 t
tabel
Keputusan Pretest
Kelas Kontrol
- 0.23
2 Tidak ada perbedaan hasil
belajar antara kedua kelas Kelas Eksperimen
Posttest Kelas Kontrol
- 5.89
2 Ada perbedaan hasil belajar
antara kedua kelas Kelas Eksperimen
Unjuk kerja
Kelas Kontrol
- 11.756
2 Ada perbedaan hasil belajar
antara kedua kelas Kelas Eksperimen
Sumber : Data penelitian 2014, diolah
Dari data pretest dalam tabel diatas t
hitung
t
tabel
, maka tidak ada perbedaan hasil pretest anatara kelas kontrol dengan kelas eksperimen. Dari
data posttest dalam tabel diatas t
hitung
t
tabel
, maka ada perbedaan hasil Posttest anatara kelas kontrol dengan kelas eksperimen. Dari data unjuk kerja dalam
tabel diatas t
hitung
t
tabel
, maka ada perbedaan hasil unjuk kerja antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen.
Tanda “ – “ pada t
hitung
menyatakan nilai kelas eksperimen lebih tinggi daripada nilai kelas kontrol pada siswa kelas X siswa di
SMK N 1 Pundong tahun ajaran 20132014.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMK N 1 Pondong dengan alamat Menang, Srihardono, Pundong, Bantul, 55771. Subjek penelitian adalah seluruh siswa
kelas X SMK N 1 Pundong tahun ajaran 20132014 yang mendapat mata pelajara dasar-dasar kelistrikan dengan sampel siswa program keahlian teknik
audio video TAV kelas X TAV A dan TAV B. dalam proses penelitian kelas TAV A sebagai kelas kontrol diberi pembelajaran dasar-dasar kelistrikan dengan
metode konvensional, sedangkan kelas TAV B sebagai kelas eksperimen diberi
66 pembelajaran dasar-dasar kelistrikan dengan model pembelajaran kooperatif tipe
Jigsaw. Proses pembelajaran pertamakali dilakukan pretest pada kedua kelas
dimana hasil pretest nantinya akan menentukan apakah penelitian dapat dilanjutkan atau tidak. Apabila hasil pretest menunjukkan kemampuan awal siswa
sama, maka penelitian dapat dilanjutkan. Selanjutnya kedua kelas diberi pembelajaran dasar-dasar kelistrikan dimana kelas kontrol menggunakan model
pembelajaran konvensional dan kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Setelah proses pembelajaran selesai siswa
diberi posttest sebagai pengukuran hasil belajar teori kognitif. Selanjutnya dilakukan praktikum dimana siswa akan ukur kemampuan unjuk kerjanya
psikomotor menggunakan
lembar penilaian
unjuk kerja.
Instrument pembelajaran dalam penelitian ini diantaranya adalah rencana pelaksanaan
pembelajaran RPP, handout, dan jobsheet. Deskripsi data menunjukkan pada kelas kontrol mean nilai pretest
sebesar 53,5 dan mean nilai posttest 62,767. Sedangkan pada kelas eksperimen mean nilai pretest sebesar 49,27 dan mean nilai posttest 77,031. Hasil
perhitungan indeks gain diketahui N gain kelas kontrol N gain kelas eksperimen dengan demikian hasil belajar kelas eksperimen yang menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih tinggi daripada hasil belajar kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional.
Uji persyaratan analsis bertujuan untuk memilih jenis teknik pengujian hipotesis. Pengujian prasyarat analisis meliputi uji normalitas dan uji
homogenitas. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Chi Kuadrat X
2
, sedangkan uji homogenitas menggunakan uji Harley.