Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Populasi Penelitian

53

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen berusaha mencari pengaruh suatu variabel terhadap variabel yang lain dalam kondisi terkontrol. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment dengan bentuk nonequivalent control group design. Pada desain ini terdapat dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen merupakan kelompok yang mendapatkan perlakuan, yaitu metode Talking Stick dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Sementara itu, kelompok kontrol diberi perlakuan dengan menggunakan metode ceramah bervariasi. Perbandingan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh metode Talking Stick terhadap penguasaan kosakata Bahasa Inggris. Berikut gambaran desain penelitian: Gambar 2. Desain Penelitian Eksperimen Keterangan: O 1 = pretest kelompok eksperimen O 2 = posttest kelompok eksperimen O 3 = pretest kelompok kontrol O 4 = posttest kelompok kontrol X = perlakuan di kelompok eksperimen dengan menggunakan metode Talking Stick Sugiyono, 2011: 79 O 1 X O 2 O 3 O 4 54 Tujuan adanya pre-test adalah untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam menguasai kosakata Bahasa Inggris sebelum dilakukan perlakuan. Sementara itu, tujuan adanya post-test adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan penguasaan kosakata Bahasa Inggris siswa setelah diadakannya perlakuan atau treatment.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Gedongkiwo yang beralamat di Jalan Bantul Gang Tawangsari Kota Yogyakarta pada kelas V A dan V B tahun ajaran 20162017. Adapun waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan April 2017.

C. Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini meliputi keseluruhan siswa kelas V Gedongkiwo tahun ajaran 20162017 sebesar 41 siswa yang terdiri dari dua kelas, yaitu kelas V A dan V B. Kelas V A berjumlah 21 siswa dan kelas V B berjumlah 20 siswa. Dari dua kelas tersebut, dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Penentuan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dilakukan dengan cara undi. Langkah-langkah penentuan kelas kontrol dan kelas eksperimen melalui cara undi adalah: 1 membuat kertas undian yang berisi nama kelas V A dan V B, 2 kertas tersebut diundi dengan cara dikocok, 3 kertas yang pertama keluar ditetapkan sebagai kelompok eksperimen, sementara itu kertas yang kedua keluar ditetapkan sebagai kelompok kontrol. Dari 55 hasil undi, peneliti menetapkan satu kelas sebagai kelompok kontrol dengan pemberian metode pembelajaran yang biasa guru gunakan tanpa menggunakan Talking Stick, yaitu metode ceramah bervariasi, dan satu kelas yang lain sebagai kelompok eksperimen dengan perlakuan metode Talking Stick.

D. Variabel Penelitian